Juara dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel tidak setuju dengan regulasi baru Formula Satu. Dimana pembalap akan diberikan poin ganda pada perlombaan akhir musim. Menurut dia, regulasi tersebut sangat aneh.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) menerapkan sistem poin ganda di akhir musim untuk membuat balapan tetap menarik."Ini aturan absurd dan menghukum pebalap yang sudah bekerja keras sepanjang musim," kata Vettel seperti dikutip crash.net.
"Bayangkan bila pada pertandingan Bundesliga, tiba-tiba diberlakukan poin ganda pada pada akhir pertandingan. Saya menilai lebih baik dilanjutkan tradisi lama Formula Satu, saya tidak mengerti dengan aturan baru itu," tambahnya.
FIA seperti diketahui melansir regulasi baru untuk musim 2014.Dalam salah satu aturan itu, poin kejuaraan pebalap (driver) akan digandakan pada perlombaan terakhir, agar belum diketahui siapa pemenangnya sampai akhir lomba. Pemenang lomba terakhir itu akan mendapat 50 poin.
Vettel menjadi juara untuk keempat kalinya setelah memenangi 13 dari 19 lomba, termasuk sembilan kali menang beruntun. Dia meraih total 145 poin dan tak terkejar lawan-lawannya sampai lomba F1 berakhir. (Def)
Federasi Otomotif Internasional (FIA) menerapkan sistem poin ganda di akhir musim untuk membuat balapan tetap menarik."Ini aturan absurd dan menghukum pebalap yang sudah bekerja keras sepanjang musim," kata Vettel seperti dikutip crash.net.
"Bayangkan bila pada pertandingan Bundesliga, tiba-tiba diberlakukan poin ganda pada pada akhir pertandingan. Saya menilai lebih baik dilanjutkan tradisi lama Formula Satu, saya tidak mengerti dengan aturan baru itu," tambahnya.
FIA seperti diketahui melansir regulasi baru untuk musim 2014.Dalam salah satu aturan itu, poin kejuaraan pebalap (driver) akan digandakan pada perlombaan terakhir, agar belum diketahui siapa pemenangnya sampai akhir lomba. Pemenang lomba terakhir itu akan mendapat 50 poin.
Vettel menjadi juara untuk keempat kalinya setelah memenangi 13 dari 19 lomba, termasuk sembilan kali menang beruntun. Dia meraih total 145 poin dan tak terkejar lawan-lawannya sampai lomba F1 berakhir. (Def)