Tim Nasional U-23 Indonesia akhirnya mampu membalaskan dendam kepada Malaysia. Kurnia Meiga dan kawan-kawan menekuk Harimau Muda pada babak semifinal SEA Games 2013 di di Zayyarthiri Stadium, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Masih tajam di ingatan kita bagaimana sakitnya kekalahan timnas dari Malaysia di final SEA Games 2011. Saat itu, kekalahan Garuda Muda terjadi di depan publik sendiri, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kini, Indonesia akhinya balas dendam. Andik Vermansyah dan kawan-kawan berhasil menang adu penalti atas Malaysia dengan skor 4-3. Pertandingan mesti dilanjutkan ke babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Berikut 3 Faktor Penentu Kemenangan Indonesia Atas Malaysia
Masih tajam di ingatan kita bagaimana sakitnya kekalahan timnas dari Malaysia di final SEA Games 2011. Saat itu, kekalahan Garuda Muda terjadi di depan publik sendiri, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kini, Indonesia akhinya balas dendam. Andik Vermansyah dan kawan-kawan berhasil menang adu penalti atas Malaysia dengan skor 4-3. Pertandingan mesti dilanjutkan ke babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Berikut 3 Faktor Penentu Kemenangan Indonesia Atas Malaysia
1. Kegemilangan Kurnia Meiga
Kondisi kiper Arema Cronus ini sebenarnya sempat meragukan. Ia sempat absen saat laga terakhir di penyisihan grup melawan Myanmar. Posisinya saat itu digantikan kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.
Namun, Pelatih Rahmad Darmawan tetap percaya pada Meiga. Melawan musuh bebuyutan seperti Malaysia, Indonesia butuh kiper terbaik dan Meiga adalah jawabannya.
Ia menjawab kepercayaan RD dengan tampil gemilang di babak adu penalti. Dua ekesekusi algojo Harimau Muda berhasil ia patahkan.
Advertisement
2. Ketajaman Bayu Gatra
Sebelum SEA Games 2013 dimulai, Bayu memang diramalkan akan menjadi andalan Indonesia di turnamen dua tahunan itu. Pasalnya, pemain jebolan PON Riau 2012 tersebut berhasil tampil gemilang bersama Persisam Samarinda musim lalu.
Setelah tampil impresif di babak penyisihan grup, RD masih mengandalkan Bayu di babak semifinal. Menempati posisi sayap kanan, Bayu terus mengandalkan kecepatannya menerobos pertahanan Malaysia.
Usahanya ini tak sia-sia. Bayu sukses mencetak gol untuk Indonesia pada menit 30. Menerima umpan terobosan Yandi Sofyan, Bayu langsung menggiring bola sebelum akhirnya melepaskan tembakan yang membuat Garuda Muda unggul.
3. Ambisi Balas Dendam
Penampilan Timnas U-23 cukup trengginas saat menghadapi Malaysia. Ini tak lepas dari ambisi balas dendam mereka setelah dikalahkan Malaysia dua tahun lalu.
Masih ada lima pemain yang menjadi saksi nyata kekalahan Indonesia. Mereka adalah Kurnia Meiga, Andik Vermansyah, Diego Michiels, Ramdani Lestaluhu dan Egi Melgiansyah.
Uniknya, kelimanya bermain saat membungkam Malaysia tadi malam. Penampilan mereka pun cukup baik dan pantas diacungi jempol. (Jnp)
Baca Juga:
RD: Indonesia Beruntung Dalam Adu Penalti
Disikat Indonesia, Suasana Ruang Ganti Malaysia Mencekam
Media Malaysia Puji Penampilan Bek Timnas Indonesia
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓