Indonesia hanya menempatkan satu wakil di babak perempatfinal Korea Open Super Series 2014 lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Dua legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky dan Ricky Soebagdja sangat menyayangkan hal ini.
Pada kompetisi yang berlangsung di Seoul, 7-12 Januari ini, tim Merah-Putih memang tak datang dengan kekuatan penuh. Sebagian besar pemain-pemain andalan seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, tengah mempersiapkan diri ke ajang Malaysia Open Super Series Premier 2014 di Kuala Lumpur pada 14-19 Januari.
“Memang sangat tidak diinginkan banyak pemain yang sudah rontok di awal. Tetapi yang turun lebih banyak pemain lapisan kedua,” kata Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
“Ganda putra biarpun gagal tetapi sudah memberikan perlawanan yang cukup sulit kepada lawannya yang lebih banyak pengalaman dan bahkan juara All England 2013. Cuma tunggal putri yang disayangkan, kekalahannya sangat telak,” imbuh Rexy.
Dua wakil tunggal putri Indonesia gagal melewati rintangan pertama di Korea Open Super Series 2014. Aprilia Yuswandari dikalahkan Sayaka Takahashi (Jepang), 12-21, 11-21. Senasib dengan Aprilia, langkah Hera Desi Ana Rachmawati juga terhenti di babak pertama setelah ditaklukkan Yao Xue (China), 17-21, 11-21.
Di nomor ganda putra, pasangan Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan tampil cukup baik di babak kedua saat melawan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China). Ricky/Berry yang non unggulan mampu menyulitkan lawan yang merupakan unggulan ketiga sekaligus Juara All England 2013.
Sementara itu, Ricky Soebagdja yang kini menjabat sebagai Kasubid Pelatnas, juga angkat bicara soal kiprah para pebulutangkis Merah-Putih di turnamen yang menawarkan hadiah sebesar US$ 600 ribu.
“Di antara semua yang kalah, saya kecewa dengan penampilan Simon dan Hayom. Mereka kalah dengan angka yang cukup jauh,” ucap Ricky seperti dilansir situs resmi PBSI.
Sektor tunggal putra gagal juga mengirimkan wakil ke perempat final. Simon Santoso harus terhenti di babak pertama setelah ditundukkan Chen Long, unggulan kedua asal China, 11-21, 12-21. Begitu juga Tommy Sugiarto, unggulan ketiga yang jadi andalan di nomor ini. Tommy dikalahkan pemain muda China, Tian Houwei, dengan skor 12-21, 17-21.
Sedangkan Dionysius Hayom Rumbaka takluk di tangan Boonsak Ponsana (Thailand), pada babak kedua dengan skor 13-21, 15-21. (Vin)
Baca Juga
Madrid Bungkam Osasuna
Udinese Singkirkan Inter
Yaya Toure Pemain Terbaik Afrika 2013
Rexy-Ricky Kritik Permainan Tunggal Indonesia
Indonesia hanya menempatkan satu wakil di babak perempatfinal Korea Open Super Series 2014.
Diperbarui 10 Jan 2014, 11:59 WIBDiterbitkan 10 Jan 2014, 11:59 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Respons Kades Kohod Usai Didenda Rp48 Miliar Terkait Pagar Laut
Mimpi Melihat Kebakaran Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Arus Mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Ketapang Tutup Sementara Saat Hari Raya Nyepi
Indosat Luncurkan Paket Internet IM3 Ramadan, Kuota Besar Mulai Rp 129 Ribu
Prediksi Juara MotoGP 2025: Marc Marquez atau Pecco Bagnaia?
Berkah Kotoran Sapi Bikin Rojai Jadi Petani Mandiri
Cerita Kiai 'Sunat' Knalpot Motor Pendeta, Humor Gus Dur
Hasil BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Persib Bandung: Gilas Pangeran Biru, Bajul Ijo Pangkas Defisit
Cek Harga BBM Vivo Hari Ini 1 Maret 2025, Naik atau Turun?
Aksi Sosial Jelang Berbuka, AMPI Berbagi Takjil di Lingkungan DPP Golkar
Kunjungan Wisata ke Bukchon Hanok Village Seoul Dibatasi 7 Jam Sehari, Pelanggar Didenda per 1 Maret 2025
Inspirasi Interior Rumah Nyaman dan Modern dengan Gaya Jepang dan Skandinavian