[Cek Fakta] Pose Dua Jari Menteri Susi Pudjiastuti Tak Terkait Pilpres

Viral foto Susi Pudjiastuti berpose dua jari, apakah Menteri Kelautan dan Perikanan itu mendukung salah satu pasangan capres-cawapres?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Mar 2019, 15:23 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2019, 15:23 WIB
[Cek Fakta] Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
[Cek Fakta] Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Liputan6.com, Jakarta - Foto tentang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang berpose dua jari viral di media sosial. Dalam foto itu, Susi tampak mengenakan kaos berwarna biru dan tampak mengacungkan jari telunjuk dan jempolnya ke arah kamera.

Foto Susi yang berpose dua jari itu kemudian dikaitkan dengan dukungan ke salah satu pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Sandiga Uno.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 ini memang menggunakan pose dua jari sebagai simbol dan lambang kampanye mereka pada Pilpres 2019.

Foto Menteri Susi yang berpose dua jari salah satunya diunggah oleh akun facebook Budi Ono pada Rabu 20 Maret 2019 lalu. Dalam foto itu juga terdapat narasi tentang dukungan Susi untuk Prabowo Subianto.

"Saya jadi Menteri.... Kenapa saya pilih Bapak H. Prabowo Subianto....?

Karena saya Faham Demokrasi dan tidak ada larangan dari siapapun.

Tugas Menteri juga berat, Kalau tidak mau tugas berat jangan jadi Menteri.

Mari yang sependapat dengan saya Pilih lah Capres H. Prabowo Subianto

Beliau cukup baik untuk menjadi Pimpinan Negara ini... Dan saya tegaskan bukan karena saya ingin jadi Menteri Kabinet beliau," berikut narasi dalam gambar tersebut.

Konten yang diunggah Budi Ono telah 756 kali dibagikan dan mendapat 39 komentar warganet.

 

Fakta

Dari hasil penelusuran, foto pose dua jari yang dilakukan Susi ternyata tidak terkait Pilpres 2019.

Klarifikasi ini disampaikan Susi dalam cuitan di akun twitter miliknya, @susipudjiastuti pada 17 Februari 2019 lalu.

"Ini adalsh Foto Di Luwuk pd Bulan 2018.. ini Salam Pandu Laut. Pandu Laut adalah organisasi Pecinta, Penjaga, Perawat Laut. Bukan Salam Politik," tulis @susipudjiastuti.

Foto pose dua jari Susi Pudjiastuti ternyata diambil pada 16 Mei 2018, tepatnya di Luwuk, Sulawesi Tengah. Ketika itu, Susi tengah menghadiri acara Pandu Laut Nusantara, suatu wadah untuk para pecinta laut di Indonesia.

Klarifikasi ini bisa dilihat dalam sebuah artikel di situs ngopibareng.id dengan judul artikel 'Klarifikasi Salam Dua Jari Menteri Susi Pudjiastuti'.

Media sosial heboh memberitakan dukungan tokoh atau pejabat ke salah satu pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres).

Terbaru, pose Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut mendukung pasangan calon (paslon) nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Salah satu pengguna Instagram, @2019prabowopresiden_, mengunggah foto Susi Pudjiastuti sedang berpose dengan dua jari berbentuk huruf L. Selama ini, salam jari tersebut digunakan pendukung Prabowo-Sandi.

Susi Pudjiastuti pun memberi penjelasan soal posenya tersebut. Pendiri maskapai perintis Susi Air ini membantah bahwa salam jari itu bukan dukungan politik ke salah satu capres."Ini adalah foto tanggal 16 Mei 2018 di Luwuk (Sulawesi Tengah). Itu salamnya Pandu Laut, organisasi pencinta, penjaga, perawat laut," beber Susi.

Ada 200 komunitas pecinta laut, penyelam, kayaker, dan lainnya. Bahkan, acara Car Free Day (CFD) Pandu Laut Nusantara sempat diinisiasi oleh Susi Pudjiastuti sebagai wadah untuk para pecinta laut di Indonesia.

Acara ini juga mendatangkan para publik figur seperti Kaka 'Slank', Ridho 'Slank', presenter Prita Laura, model Izabel jahja, penyanyi Marcel Siahaan, Bustar Maitar, Aprika Rani, dan Ony Hafiedz. 

Kesimpulan Klaim

Foto pose dua jari Menteri Kelautan dan Periakanan Susi Pudjiastuti yang viral di media sosial sama sekali tidak terkait Pilpres 2019.

Narasi yang dibangun dan mengaitkan dengan dukungan ke salah satu pasangan capres tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya