Liputan6.com, Jakarta- Beredar kabar pusat perbelanjaan Mangga Dua Square akan dijarah, kabar tersebut beredar di jejaring sosial WhatsApp.
Kabar tersebut disertai dengan video yang menampilkan sejumlah orang melakukan keributan di depan sebuah bangunan, kemudian sekelompok orang dalam video tersebut diusir petugas keamanan.
"Bubar, bubar, bubar," teriak petugas keamanan dalam video tersebut.
Advertisement
Benarkah pusat perbelanjaan Mangga Dua Square akan dijarah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pusat perbelanjaan Mangga Dua Square akan dijarah menggunakan Google Search menggunakan kata kunci 'penjarahan mangga dua', penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Polisi Pastikan Video Mangga Dua Square Akan Dijarah Hoaks" yang dimuat liputan6.com, pada 23 April 20202.
Dalam artikel tersebut, pihak kepolisian mengatakan kalau itu adalah berita palsu alias hoaks.
"Hoaks itu," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian.
Menurut Jerry, keributan adalah masalah pribadi antar kelompok. Namun, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kejadian hanyalah keributan orang luar, di area Mangga Dua Square masalah pribadi, sekarang sudab selesai," katanya.
Prihal penjarahan, Jerry menegaskan hal tersebut tidak ada. Bahkan kejadian tak memakan korban jiwa.
"Tidak ada korban terluka maupun aset-aset Mangga Dua rusak," pungkasnya.
Pengelola Mangga Dua Square juga membantah kabar pusat perbelanjaan tersebut akan dijarah massa.
Melalui akun Instagram resmi @mangga2square menyatakan, sempat beredar kabar yang mengatakan bahwa Mangga2Square akan dijarah. Pihak Mangga2Square ingin mengklarifikasi kabar tersebut tidak benar adanya.
Â
ÂÂÂLihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Kesimpulan
Kabar pusat perbelanjaan Mangga Dua Square akan dijarah tidak benar, peristiwa dalam video merupakan keributan antar dua kelompok di area Mangga Dua Square.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement