Penanganan Covid-19 di 13 Provinsi Membaik, Mana Saja?

Sebelumnya hanya 10 provinsi yang sangat baik dalam penanganan covid-19 di Indonesia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Nov 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 14:00 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan kunci keberhasilan kita itu menjalankan komitmen menjalankan protokol kesehatan saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/11/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Penanganan virus corona covid-19 di Indonesia terus memperlihatkan hasil yang baik. Kini, sudah 13 provinsi yang sukses menangani covid-19, bertambah tiga dari sebelumnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut 13 provinsi itu, yakni Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kalimantan Timur.

"Provinsi prioritas dilihat dari berbagai aspek seperti jumlah kasus aktif, angka kesembuhan, kematian, serta kondisi di daerah masing-masing," kata Wiku, seperti dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.

Namun demikian, ada beberapa provinsi yang mendapat catatan karena terjadi peningkatan jumlah kasus dalam perbandingan 19 - 25 Oktober 2020 vs 26 Oktober hingga 1 November 2020. Dilihat dari kasus positif ada 3 provinsi yang mengalami kenaikan, yaitu Papua naik 8,2 persen, Sumatera Barat naik 7,8 persen, dan Sumatera Utara naik 2,9 persen.

Pada perbandingan kasus kematian kondisinya cukup memprihatinkan karena ada 6 provinsi mengalami kenaikan angka kematian. Kenaikan sangat tajam berada di Papua dengan kenaikan mencapai 350 persen. "Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan," ucap Wiku.

Wilayah lain yang kondisi kematian meperihatinkan akibat covid-19, yakni Sulawesi Selatan naik 120 persen, Kalimantan Timur naik 27,3 persen, Sumatera Utara naik 17,6 persen, Aceh naik 5,6 persen dan Sumatera Barat naik 2,7 persen.

"Data ini menunjukkan secara umum, 13 provinsi prioritas sudah mampu mengendalikan penambahan kasus positif mingguan. Namun hal yang masih menjadi tantangan besar adalah mengendalikan penambahan kasus kematian mingguan. Upayakan penanganan sejak dini pasien covid-19, supaya potensi kesembuhan menjadi lebih tinggi," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Berikan Apresiasi

Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan Satgas mengapresiasi para pihak yang terlibat penanganan COVID-19 saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/11/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Wiku juga menyampaikan apresiasi diberikan pada provinsi yang berhasil menurunkan penambahan kasus dan kematian mingguan. Seperti Aceh (-67,5 persen), Riau (-32,6 persen) dan Bali (-32,5 persen) berhasil menurunkan pertambahan kasus positif. Sedangkan Jawa Barat (-65 persen), Bali (-34,6 persen) dan DKI Jakarta (-19,7 persen) berhasil menurunkan pertambahan angka kematian.

Di samping itu jika dilihat perkembangan kasus kumulatif sejak awal pandemi hingga saat ini, beberapa provinsi mengalami perkembangan yang bervariasi. Pada tren kasus kematian, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Aceh dan Sumatera Barat menunjukkan tren penunuran persentase kasus meninggal.

Namun perhatian perlu diberikan provinsi dengan tren peningkatan persentase kasus kematian mingguan. Diantaranya Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Bali, Riau dan Kalimantan Timur. "Peningkatan paling curam terjadi di Kalimantan Timur yang semula 1,49 persen pada 27 September, menjadi 3,42 persen pada 1 November," tutur Wiku.

Selain itu, Bali juga perlu diperhatikan yang semula 2,97 persen pada 27 September menjadi 3,29 persen pada 1 November. "Meskipun lebih banyak yang mengalami penurunan, namun tren kasus kematian tetap perlu menjadi perhatian utama hingga tidak ada kematian sama sekali," kata Wiku. Provinsi diminta meningkatkan angka testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) harian, karena merupakan solusi untuk menekan persentase kematian.

 

Tren Kesembuhan Membaik

Tren kesembuhan pasien covid-19 pada 13 provinsi prioritas menunjukkan hasil yang baik. Wiku mengatakan secara umum seluruh provinsi prioritas cenderung terjadi terus mengalami peningkatan kesembuhan dalam rentang 27 September 2020 hingga 1 November 2020.

"Tren kesembuhan tertinggi berada di Sulawesi Selatan, dari yang sebelumnya 74,06 persen pada 27 September, menjadi 90,09 persen pada tanggal 1 November. Ini adalah peningkatan yang cukup tinggi," jelasnya

Selain itu ada Sumatera Utara juga menunjukkan tren kesembuhan yang baik, dari sebelumnya pada 27 September sebesar 64,19 persen menjadi 81,66 persen pada 1 November. Namun perhatian perlu diberikan kepada provinsi Papua, terutama Kota Jayapura dengan persentase kematian tertinggi. Melihat persentase kesembuhannya, per 27 September sebesar 62,8 persen. Namun per 1 November menurun menjadi 51,31 persen.

"Bagi provinsi yang menunjukkan tren penurunan kesembuhan, mohon benar-benar ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatannya. Dan kepada masyarakat dimohon segera memeriksakan diri jika mengalami gejala covid-19, agar penanganan dapat dilakukan sejak dini dan meningkatkan kesembuhan," ujar Wiku mengakhiri.

 

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya