Kumpulan Hoaks Terbaru Seputar Lowongan Kerja, Simak Rangkumannya

Liputan6.com, Jakarta - Kabar hoaks masih saja bermunculan di media sosial. Tak terkecuali hoaks seputar lowongan kerja yang diklaim berasal dari berbagai perusahaan.

Satu di antaranya informasi lowongan kerja PT Angkasa Pura I dengan gaji Rp 6,5 juta. Informasi tersebut disebarkan oleh akun Facebook Febbly S pada 9 November 2020.

Berikut narasinya:

"DI BUKA LOWONGAN KERJA

PT Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2020Perusahaan yang bergerak di bandar udara international

Persyaratan:Pria / WanitaUsia 18 – 35 ThnPendidikan Min SMA/SMK sederajatMemiliki penampilan dan komunikasi yang baik

Posisi:pramugariAviation Security OfficerFly SecurityFire Fighting OfficerApron MovementController /Avia BridgeAir traffic controllerAir craft MaintenenceEngineerFlight Operation OfficerPerawatMarshallerCheck In CounterCostumer ServicePemadam KebakaranDriverMekanik

Fasilitas :-Gaji pokok UMR Rp 6.500.000,--Uang Makan-Mess / Transport / Jemputan-Seragam-BPJS-Premi Kehadiran-THR

Kelengkapan Dokumen :

* Surat Lamaran Kerja * Curriculum Vitae ( CV )* Foto copy Ijazah Pendidikan Terakhir* Foto copy Identitas ( KTP / SIM )* Foto copy kartu keluarga ( KK )* Pas Foto (berwarna) ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar

* Email dan No. Telp / Hp yang masih aktifSilahkan Kirim Lamaran/CV Lengkap Anda ke Email: humas.ap1@graduate.org

*SUBJECT LAMARAN : NAMA LENGKAP/NO.HP/E-MAIL*

Batas lamaran sampai 30 November 2020

Mohon bantu share atau bagikan ya mgkn aja ada teman atau keluarga anda butuh kerja.."

Namun setelah ditelusuri, klaim lowongan kerja di PT Angkasa Pura I dan II dengan gaji sebesar Rp 6,5 juta adalah hoaks. Faktanya, PT Angkasa Pura I belum membuka lowongan pekerjaan di tahun 2020.

Selain informasi palsu lowongan kerja PT Angkasa Pura I, terdapat beberapa lowongan kerja palsu lainnya yang telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com. Berikut rangkumannya:

Saksikan video pilihan berikut ini:

Beredar informasi tentang lowongan kerja menjadi staff laboratorium vaksin di Rumah Sakit Umum (RSU) Mulia Hati, Wonogiri, Jawa Tengah. Uniknya, persyaratan untuk melamar kerja di RSU Mulia Hati sangatlah mudah.

Dalam lowongan kerja yang beredar, syaratnya cukup jujur dan disiplin. Bahkan, tertera juga kalau pengalaman tidak dibutuhkan untuk menjadi staf laboratorium vaksin di RSU Mulia Hati.

Untuk membuktikan kebenaran lowongan kerja tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menggunakan CrowdTangle dengan kata kunci: "Lowongan kerja RSU Mulia Hati." Hasil penelusuran mengarahkan ke akun Facebook RSU Mulia Hati.

Dalam postingan pada 25 November 2020 pukul 15.35 WIB, RSU Mulia Hati membantah adanya lowongan pekerjaan seperti yang disebutkan. Begini bantahan dari RSU Mulia Hati:

"Kami RSU Mulia Hati Wonogiri menginformasikan bahwa kami tidak pernah membuka lowongan pekerjaan seperti tersebut (sesuai lampiran gambar).

Bagi seluruh masyarakat, kami berharap bisa lebih berhati hati, waspada dan lebih jeli dalam menerima informasi yang hoaks dan mengarah ke penipuan. Stop hoaks, stop penipuan.

TTD

Humas RSU Mulia Hati Wonogri

Clean, Care and Comfort."

Bantahan serupa juga ditemukan di Instagram resmi RSU Mulia Hatit Wonogiri, @rsumuliahati. Dalam postingannya, mereka melabeli lowongan kerja sebagai staff laboratorium vaksin sebagai informasi hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah klaim berupa surat panggilan seleksi untuk menjadi karyawan PT Waskita Karya. Diklaim kalau ada banyak calon karyawan untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi.

Akun Facebook atas nama Mch Aqieb mengunggah surat yang mengklaim panggilan seleksi menjadi karyawan PT Waskita Karya. Dia mengunggah itu pada 1 Desember 2020.

Disebutkan dalam surat tersebut, seleksi panggilan menjadi karyawan PT Waskita Karya akan dilakukan selama dua hari, yakni pada 3 dan 4 Desember 2020. Seleksi disebut bakal dilangsungkan di Jakarta Timur.

Para peserta yang menerima surat tersebut juga diminta membawa fotocopy ijazah, KTP Kartu Keluarga, NPWP, hingga BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, para peserta seleksi diminta melakukan pembayaran kepada pihak travel agent untuk penggantian dana calon karyawan PT Waskita Karya.

Setelah ditelusuri, klaim surat panggilan seleksi karyawan PT Waskita Karya yang beredar di Facebook merupakan informasi hoaks karena tidak ada pengumuman dari BUMN ini mengenai hal tersebut.