SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dan Liputan6.com Ajak Masyarakat Berantas Hoaks

Liputan6.com terus melakukan kampanye pemberantasan hoaks.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Mar 2021, 18:10 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoaks. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Liputan6.com terus melakukan kampanye pemberantasan informasi palsu alias hoaks, salah satunya dengan melibatkan generasi muda. Kali ini Liputan6.com digandeng SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.

Lewat program unggulan SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, Bosa Menyapa yang diselenggarakan secara virtual, pada Jumat, 12 Maret 2021, Liputan6.com mengulas sejumlah hal mengenai peredaran hoaks. Acara ini dikuti ratusan peserta yang terdiri dari siswa dan guru SMA BOPKRI 1.

Kepala Sekolah SMA BOPKRI 1 Andar Rujito mengatakan, media sosial menjadi salah satu pilar pendidikan saat ini, generasi muda juga memiliki kecenderung menggunakan media sosial. Kondisi ini membuat hoaks mudah menyusup melalui konten media sosial.

"Medsos mempengaruhi peserta didik, tidak sedikit pertumbuhannya karena dipengaruhi medsos maka terbentuk karakter sesuai media sosial yang digelutinya," kata Andar.

Menurut Andar, hoaks yang beredar di media sosial kerap dikemas dengan menyesuaikan dinamika generasi muda, sehingga lebih menarik untuk dipercaya dibanding informasi yang berasal dari sumber kredibel. Sebab itu, peredaran hoaks di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan, sebab akan mempengaruhi pembentukan peserta didik.

Andar mengungkapkan, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta memuliki kurikulum critical thinking untuk membedakan hal yang salah dan benar, ini sejalan dengan upaya pemberantasan hoaks yang dilakukan Liputan6.com.

"Kalau bicara pendidikan ada kurikulum kita, peserta didik mampu berpikir kritis luar biasa akhinya mampu membedakan benar tidak benar dan membekali karakter yang tangguh, bijak, haus akan literasi dan selalu ingin belajar, saat tertentu peserta didik bisa memutuskan ini hoaks atau tidak," ujarnya.

Redaktur Pelaksana Cek Fakta Liputan6.com Edu Krinadefa mengatakan, Liputan6.com merupakan salah satu media siber yang berkomitmen memberantas hoaks, sebab hoaks merupakan ancaman yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi negara.

"Salah satu komitmen Liputan6.com secara umum memang sebuah portal news tapi punya komitmen kuat untuk memberantas hoaks ini karena dapat menimbulkan dampak yang luar biasa," tandasnya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Liputan6.com terus melakukan kampanye pemberantasan hoaks.
Liputan6.com terus melakukan kampanye pemberantasan hoaks.

Simak Video Pilihan Berikut Ini


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya