Kominfo Ajak Generasi Muda Jaga Ruang Digital dari Hoaks dan Disinformasi

Dalam ruang digital generasi muda juga perlu memperhatikan dan menjaga data pribadi yang bersifat privat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Apr 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mira Tayyiba mengajak, generasi muda menjaga ruang digital agar bersih, sehat, beretika dan digunakan secara produktif. Beberapa caranya yakni dengan mencegah penyebaran hoaks, disinformasi, hingga konten penipuan.

"Hindari cyberbullying, hindari hoaks, disnformasi apalagi sampai adanya penipuan secara online, hati-hati juga kita jangan sampai menyebarkan kebencian atau hate speech, jangan sampai kita ikut menyebarkan paham radikalisme dan terorisme di ruang digital," kata Mira, dilansir Antara, Kamis (22/4/2021).

Menurut Mira, dalam ruang digital generasi muda juga perlu memperhatikan dan menjaga data pribadi yang bersifat privat. Dia menilai, masih banyak masyarakat yang kerap mengunggah data pribadinya ke media sosial.

"Pada waktu kemarin vaksin banyak yang pose di media sosial dengan Sertifikat Vaksin, padahal ada barcode yang bisa dibaca data pribadinya. Jadi, silahkan menggunakan ruang digital dengan se-optimal mungkin, karena apapun bisa dilakukan tetapi harus tetap menjaga ruang digital untuk bersih dan sehat, dan jaga data pribadi kita," tutur dia.

Terkait infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) sinyal 4G, Kementerian Kominfo saat ini masih menyelesaikan pemerataan pembangunan infrastruktur BTS sinyal 4G di lebih dari 12 ribu desa/kelurahan yang belum terjangkau dari total lebih dari 83 ribu desa/kelurahan di seluruh Indonesia.

"Proyek ini diselesaikan rencananya tahun depan atau dipercepat 10 tahun, karena rencana awalnya di 2032," ujar Mira.

Selain itu, di akhir tahun 2023 Kementerian Kominfo akan meluncurkan Satelit Multifungsi SATRIA-1 yang memiliki kapasitas besar sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya