Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video demonstrasi penerapan lockdown di Malaysia. Klaim tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim video demonstrasi penerapan lockdown di Malaysia menampilkan kerumunan orang di antara bangunan bertingkat dengan pengambilan gambar sudut atas, pada tayangan video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:
Baca Juga
"Rakyat Stres
Advertisement
Banyak Peraturan
Rakyat sudah bosan
Rakyat yang kuat guys
01-08-2021"
Selain tulisan, video juga menampilkan seorang yang mengenakan masker hitam sedang berbicara dengan narasi sebagai berikut:
"Muhyiddin perdanan menteri yang gagal, perdana duhaka, kegagalan beliau, kes covid semakin melambung tinggi, meskipun rakyat berkorban begitu lame dalam lockdown tak balik kampung tak raye macam-macam, tapi perdana menteri, kabinet dan kerajaan perikatan nasional gagal. undur-undur letak jawatan sebelum kami halau"
Benarkah klaim demonstrasi penerapan lockdown di Malaysia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video demonstrasi penerapan lockdown di Malaysia, dengan menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Βίντεο από αντικυβερνητική διαδήλωση το 2019 στη Νότια Κορέα παρουσιάζεται ως πρόσφατη μαζική διαμαρτυρία για τον κορωνοϊό" yang dimuat situs ellinikahoaxes.gr, pada 22 Agustus 2020.
Artikel situs ellinikahoaxes.gr mengulas video yang identik dengan klaim.
Artikel situs ellinikahoaxes.gr menyebutkan, video tersebut sudah beredar di internet sejak Oktober 2019. Secara khusus, pada 3 Oktober 2019, sebuah demonstrasi politik besar-besaran terjadi di alun-alun tersebut, dengan warga memprotes Menteri Kehakiman Cho Guk dan korupsi pemerintah. Ini mengacu pada pemberitaan media lokal dan unggahan di Twitter, pada 2019.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "S. Koreans Hold Massive Rally Against Justice Minister" yang dimuat situs en.yna.co.kr, pada 3 Oktober 2019. Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.
Artikel situs situs en.yna.co.kr memberikan keterangan foto sebagai beriku
"Ratusan ribu warga Korea Selatan mengadakan rapat umum di pusat kota Seoul menyerukan penggulingan Menteri Kehakiman Cho Kuk pada 3 Oktober 2019."
Sumber:
https://www.ellinikahoaxes.gr/2020/08/22/south-korea-protests-video-2019-not-coronavirus/
https://en.yna.co.kr/view/AEN20191002008651315
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video demonstrasi penerapan lockdown di Malaysia tidak benar.
Video demonstrasi tersebut terjadi di Seoul, Korea Selatan. Warga memprotes Menteri Kehakiman Cho Guk dan korupsi pemerintah.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement