Waspada 4.680 Hoaks Seputar Covid-19 Beredar di Medsos, Simak Rinciannya

Kominfo mencatat sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial mencapai 4.680 unggahan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Sep 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial mencapai 4.680 unggahan, informasi tersebut beredar sejak 23 Januari sampai 7 September sepanjang 2021. Kondisi ini harus diwaspadai agar kita tidak menjadi korban informasi palsu.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, sebaran hoaks seputar Covid-19 periode tersebut paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 4.001. Hoaks seputar Covid-19 terbesar ke dua diunggah lewat Twitter sebanyak 567 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 55 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 38 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 19 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 tersebut lebih tinggi dibanding, Senin (6/9/2021), dengan unggahan di media sosial mencapai 4.669.

Hoaks seputar paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 3.990. Hoaks seputar Covid-19 terbesar ke dua diunggah lewat Twitter sebanyak 567 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 55 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 38 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 19 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya