Liputan6.com, Jakarta - Sejak timbulnya varian baru Covid-19 yakni Omicron, mengakibatkan banyak ilmuwan harus meneliti dan mencari tahu tentang varian ini lebih jauh. Selagi ilmuwan melakukan penelitiannya, hoaks dan disinformasi bermunculan dan tersebar di mana-mana.
“Informasi yang salah sangat cepat tersebar di masa-masa ketidakpastian ini, karena warga kita sedang mencari jawaban,” ujar Claire Wardle, Direktur First Draft, seorang Dosen University of Pennsylvania, dilansir The Star, pada Jumat (3/12/2021).
"Sedangkan datanya membutuhkan waktu beberapa minggu, sedangkan konspirasi langsung ada,” dia menambahkan.
Advertisement
Rosemarie Halt, direktur gugus tugas COVID-19 Delaware County, AS menjelaskan langkah sederhana yang dapat dilakukan sejauh ini dengan tetap menjalankan proses vaksinasi bagi warga yang belum menerima.
"Semakin banyak orang yang tidak divaksinasi, semakin besar kemungkinan varian seperti Omicron dapat bertahan di masyarakat," ujar Halt.
Direktur Kesehatan Chester County, Jeanne Franklin mendesak warga agar tidak mudah terlena informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Luangkan waktu untuk mendapatkan informasi. Dapatkan dari sumber terpercaya. Kami tidak mengandalkan media sosial. Kami juga tidak mengandalkan mitos atau mengesampingkan hal yang tidak jelas terhadap peraturan yang telah ditetapkan," ujarnya.
Penulis: Azarine Jovita Halim/Universitas Multimedia Nusantara
Sumber: https://www.thestar.com.my/ tech/tech-news/2021/12/03/ omicron-has-fuelled-even-more- covid-19-misinformation-as- scientists-wait-to-learn-more
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement