Kumpulan Hoaks Terkait Chip, dari E-KTP Hingga Vaksin Covid-19

Hoaks bisa terkait dengan hal apa saja, tak terkecuali hoaks yang berkaitan dengan chip.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Mei 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi hoaks
Ilustrasi hoaks

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa terkait dengan hal apa saja, tak terkecuali hoaks yang berkaitan dengan chip. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait chip? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: CEO Pfizer Nyatakan ada Microchip di Dalam Pil untuk Memaksa Orang Patuh? Simak Faktanya

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pernyataan CEO Pfizer Albert Bourla microchip di dalam pil untuk memaksa orang patuh. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, 23 Mei 2022.

Klaim pernyaan CEO Pfizer Albert Bourla menyatakan microchip di dalam pil untuk memaksa orang patuh berupa video seorang yang sedang membahas pernyataan Bourla dalam video, video tersebut menampilkan Bourla sedang berbicara dengan latar belakang tulisan 'WORLD ECONOMIC FORUM".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Jimmy Dore - Microchips di Pil untuk Memaksa Kepatuhan adalah NYATA Kata CEO Pfizer"

Benarkah klaim klaim pernyataan CEO Pfizer Albert Bourla microchip di dalam pil untuk memaksa orang patuh? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Chip di E-KTP Dipasangi GPS yang Bisa Melacak Posisi Pemiliknya? Simak Faktanya

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim E-KTP terdapat chip GPS yang bisa melacak pemiliknya, klaim tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp berupa video yang diunggah melalui aplikasi TikTok.

Video klaim E-KTP terdapat chip GPS yang bisa melacak pemiliknya berdurasi 15 menit yang menampilkan seorang sedang membongkar E-KTP untuk mengambil chip yang ada di dalam E-KTP.

Benarkah klaim E-KTP terdapat chip GPS yang bisa melacak pemiliknya? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Vaksin Covid-19 Pfizer Bakal Ditambah Chip Microsoft untuk Kurangi Gejala

Beredar di media sosial postingan terkait vaksin covid-19 buatan Pfizer akan diupgrade dengan memasangkan chip dari Microsoft untuk mengurangi gejala. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Karon LeMay Holley. Dia mengunggahnya di Facebook pada 25 April 2021.

Dalam postingannya terdapat potongan judul artikel berita "Pfizer Announces COVID-19 Vaccine Upgrade, Now Includes Microsoft Chip For Reduced Symptoms".

Atau dalam Bahasa Indonesia "Pfizer Mengumumkan Peningkatan Vaksin COVID-19, Sekarang Termasuk Chip Microsoft Untuk Mengurangi Gejala"

Lalu benarkah vaksin covid-19 buatan Pfizer akan diupgrade dengan memasangkan chip dari Microsoft untuk mengurangi gejala? Simak dalam artikel berikut ini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya