Varian Omicron sampai Ida Dayak Dijadikan Bahan Hoaks yang Beredar Sepekan

Hasil penelusuran menunjukan sejumlah informasi yang beredar terbukti hoaks.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Apr 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Peredaran hoaks di media sosial semakin beragam, kondisi ini harus diwaspadai sebab dapat membuat kita tersesat karena mempercayai informasi yang salah.

Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi yang benar dan salah, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuruan pada sejumlah informasi viral di media sosial dan aplikasi percakapan.

Hasil penelusuran menunjukan sejumlah informasi yang beredar terbukti hoaks, berikut kumpulannya.

1. Covid-19 Omicron Subvarian XBB Tidak Mudah Terdeteksi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Covid-19 Omicron subvarian XBB mematikan dan tidak mudah terdeteksi, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim Covid-19 varian Omicron XBB mematikan dan tidak mudah terdeteksi.

"BREAKING NEWS FROM SINGAPURE

Semua orang disarankan memakai masker karena virus corona varian baru COVID-Omicron XBB berbeda, mematikan dan tidak mudah terdeteksi dengan baik:-

Gejala virus novel COVID-Omicron XBB adalah sebagai berikut:-

1. Tidak batuk.

2. Tidak ada demam.

Hanya akan ada banyak :-

3. Nyeri sendi.

4. Sakit kepala.

5. Sakit leher.

6. Sakit punggung bagian atas.

7. Pneumonia.

8. Umumnya tidak nafsu makan.

Tentu saja, COVID-Omicron XBB 5 kali lebih beracun daripada varian Delta dan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada Delta.

Dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk kondisi mencapai tingkat keparahan yang ekstrim, dan kadang-kadang tidak ada gejala yang jelas.

Mari lebih berhati-hati!

Jenis virus ini tidak ditemukan di daerah nasofaring, dan secara langsung mempengaruhi paru-paru, ``jendela``, untuk waktu yang relatif singkat.

Beberapa pasien yang didiagnosis dengan Covid Omicron XBB akhirnya diklasifikasikan sebagai tidak demam dan tidak sakit, tetapi rontgen menunjukkan pneumonia dada ringan.

Tes usap hidung umumnya negatif untuk COVID-Omicron XBB, dan kasus negatif palsu dari tes nasofaring meningkat.

Artinya, virus tersebut dapat menyebar di masyarakat dan langsung menginfeksi paru-paru, sehingga menyebabkan pneumonia virus, yang pada gilirannya menyebabkan stres pernapasan akut.

Ini menjelaskan mengapa Covid-Omicron XBB menjadi sangat menular, sangat ganas, dan mematikan.

Harap diperhatikan, hindari tempat keramaian, jaga jarak 1,5m meski di tempat terbuka, pakai masker dua lapis, pakai masker yang sesuai, dan sering cuci tangan saat tidak menunjukkan gejala (tidak batuk atau bersin).

``Gelombang`` Covid Omicron ini lebih mematikan dari gelombang pertama Covid-19. Jadi kita harus sangat berhati-hati dan mengambil berbagai tindakan pencegahan virus corona yang ditingkatkan.

Juga menjaga komunikasi waspada dengan teman dan keluarga.

Jangan simpan informasi ini untuk diri sendiri, bagikan sebanyak mungkin dengan kerabat dan teman lain, terutama milik Anda."

Benarkah klaim Covid-19 Omicron subvarian XBB mematikan dan tidak mudah terdeteksi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

2. Telegram Bagikan Pulsa 500 Ribu dan Uang Tunai Rp 3 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Telegram membagikan pulsa 500 ribu dan uang tunai Rp 3 juta. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi Telegram membagikan pulsa 500 ribu dan uang tunai Rp 3 juta berupa tulisan sebagai berikut.

"*Assalamualaikum...kak*

Salam kenaldengan saya *(HERI GUNAWAN)* langsung dari kantor *telegram* di Jakarta Pusat..

🤝SELAMAT🤝Nomor ponsel kakak yang terdaftar di *telegram* nya mendapatkan apresiasi/Penghargaan langsung dari kantor *telegram* kita.

Berhak terima hadiah cashback voucher pulsa gratis dari *telegram* senilai 500.000 ditambah uang tunai senilai 3.000.000 Jadi gimana Kak minta kirimkan ke rekening bank atau ke saldo jago

dalam rangka meningkatkan lagi pengguna aplikasi telegram kitaYang sudah mencapai 500 juta pengguna.

Kita tanyakan dulu sama kakak ini pulsanya mau minta dikirimkan di nomor yang terdaftar di telegram atau di nomor yang berbeda🙏🙏

*IG* *@telegram**Twitter*: *telegramYahoo**Fb*: *telegram131**Email*: telegram@gmail.com"

Benarkah informasi Telegram membagikan pulsa 500 ribu dan uang tunai Rp 3 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

3. Video Perayaan Hari Paskah di Arab Saudi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video perayaan Hari Paskah di Arab Saudi. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 April 2023.

Unggahan klaim video perayaan Hari Paskah di Arab Saudi menampilkan sejumlah orang mengenakan baju jubah ungu dan penutup kepala putih, mengiringi benda yang posisinya lebih tinggi terdapat orang memanggul salib, dengan latarbelakang bangunan bercat putih. Pada beberapa atap bangunan tersebut terdapat bendera berwarna hijau putih hijau secara vertikal.

Dalam video tersebut juga terdengar suara musik dan orang yang mengabadikan peristiwa dalam video dengan menggunakan teleponnya.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Perayaan paska di Arab Saudi,, 2023"

Benarkah klaim video perayaan Hari Paskah di Arab Saudi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hoaks Berikutnya

4. Cuplikan Video Ini Ida Dayak Sembuhkan Imam Besar Arab Saudi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim cuplikan video Ida Dayak sembuhkan Imam Besar Arab Saudi, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 April 2023.

Klaim cuplikan video Ida Dayak sembuhkan Imam Besar Arab Saudi, berupa video yang menampilkan sejumlah orang menggunakan pakaian khas timur tengah berupa jubah putih dan penutup kepala berupa kain bermotif kota merah putih.

Dalam video tersebut muncul cuplikan Ida Dayak sedang berada di antara orang tersebut dan salah satunya berbaring di tempat tidur.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"SEMUA PANGERAN TERKEJUT!!! Inilah Detik-detik Ida Dayak Sembuhkan Imam Besar Di Arab Saudi"

Video tersebut berdurasi 5 menit 34 detik, berisi narasi suara yang menceritakan seorang Ida Dayak berhasil menyembukan penyakit pangeran Arab Saudi dan memperoleh hadiah.

Berikut transkrip narasinya.

"Imam besar Masjidil Haram Syeh Abdurahman Bin Abdul Aziz memberikan doa khusus untuk Ibu Ida Dayak usai sembuhkan pangeran Alwalid dari komanya selama 17 tahun. Selainitu Imam Abdurahman juga mengucapkan selamat pada Ida Dayak karena bisa menyembuhkan pangeran Al Walid Bin Khalid Bin Talaq.

Dalam silaturahmi Ibu Ida Dayak dengan Syeh Abdurahman di Majidil Haram Ibu Ida Dayak dapat hadiah khusus berupa Mushaf Al-quran yang diberikan langsung oleh doktor Abdurahman.

Ibu Ida Dayak mengaku diundang secara khusus untuk bersilatruahmi denga Imam Besar Masjidil Haram dan pimpinan pengurus dua masjid suci ini.

Saat ini Ibu Ida Dayak didampaingi raja Salman untuk ibadah umrah di tanah suci, sebelumnya ibu Ida Dayak bertemu dengan imam masjid Nabawai dan muazin nabawi saat menjalankan ibadah di Madinah."

Benarkah cuplikan video Ida Dayak sembuhkan Imam Besar Arab Saudi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

5. Ida Dayak Jadi Trending di TV Arab Saudi usai Sembuhkan Pangeran Arab Saudi

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Ida Dayak menjadi topik pembicaraan di televisi Arab Saudi setelah menyembuhkan pangeran Arab Saudi. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 April 2023.

Dalam postingannya terdapat video berjudul "Viral! Ibu Ida Dayak Trending No.1 di TV Arab Saudi setelah berhasil menyembuhkan pangeran Arab".

Narasi dalam video menyebutkan Pangeran Arab Al-Waleed bin Khaled bin Talal mengalami kemajuan penyembuhan yang sangat pesat setelah diobati Ida Dayak.

Video itu juga mengklaim masyarakat Arab Saudi berbondong-bondong memberikan apresiasi pada Ida Dayak. Selain itu terdapat juga klaim bahwa Ida Dayak menjadi topik pembicaraan di televisi Arab Saudi.

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Ida Dayak menjadi topik pembicaraan di televisi Arab Saudi setelah menyembuhkan pangeran Arab Saudi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

6. Keponakan Cantik Ida Dayak Turun Tangan Ikut Bantu Obati Pasien

Kabar tentang keponakan cantik Ida Dayak turun tangan membantu mengobati pasien beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 April 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 3 menit 36 detik berisi foto-foto wanita cantik yang diklaim keponakan Ida Dayak. Bahkan, disebut-sebut keponakannya itu kerap membantu ibu dayak saat mengobati pasien.

"Pasien ibu Ida Dayak membludak dan bikin kewalahan, sekarang dibantu keponakannya. Diduga karena kelelahan itulah, membuat Ida Dayak akhirnya mengajak keponakannya untuk membantunya mengobati pasien. Siapa sangka, ternyata sosok keponakan Ida Dayak ini begitu menarik perhatian warganet," demikian narasi dalam video tersebut.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Ida Dayak dibantu keponakan cantiknya ketika mengobati pasien.

"Alhamdulillah!! Keponakan Cantik Ibu Ida Dayak Turun Tangan Ikut Membantu !! Ikhlas Sembuhkan Pasien," tulis salah satu akun Facebook.

Seperti diketahui, Ida Dayak sedang populer platform video Tik Tok dan Snack Video. Ini karena kemampuannya dalam menyembuhkan berbagai keluhan atau penyakit, seperti stroke. Tak hanya itu, dia juga bisa meluruskantulang yang bengkok, keseleo, dan salah urat.

Dalam videonya yang viral di Tiktok, Ibu Ida Dayak juga dapat membuat pasiennya yang tadinya tuli dan bisu bisa kembali mendengar serta berbicara.

Saat mengobati pasiennya, wanita yang memiliki nama asli Ida Andriyani ini selalu mengenakan pakaian ada dan aksesosir khas suku Dayak. Dia lahir di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 3 Juli 1972.

Ketika memulai pengobatannya, Ibu Ida Dayak juga selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah. Dengan mengucapkan kalimat itu, dia menunjukkan kesembuhan hanya berasal dari Allah SWT.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 49.939 kali direspons dan mendapat 49 komentar dari warganet.

Benarkah kabar tentang Ida Dayak dibantu keponakan cantiknya saat mengobati pasien? Simak hasil penelusurannya di sini...

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya