Cek Fakta: Hoaks Artikel BBC Indonesia Berjudul "Akses Bahan Porno Tiga Hakim di Inggris Dipecat, di Indonesia Jadi Capres"

Beredar di media sosial postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres".

oleh Adyaksa VidiLiputan6.com diperbarui 11 Mei 2023, 09:59 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 09:00 WIB
Cek Fakta judul artikel BBC
Cek Fakta judul artikel BBC "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres"

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 2 Mei 2023.

Dalam posting-annya terdapat artikel dari BBC News Indonesia berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres".

Postingan itu disertai narasi "Apa Yg Di Lakukan Cebong Semuanya Halal..."

Lalu, benarkah postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres"?


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan kata kunci "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres"? di mesin pencarian Google.

Hasilnya ada artikel yang identik dengan posting-an. Artikel itu diunggah oleh BBC News Indonesia pada 18 Maret 2015.

Kesamaan terdapat pada tanggal artikel itu diunggah dan juga foto yang digunakan. Namun, dalam artikel asli berjudul "Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat."

Berikut isi artikelnya:

"Tiga hakim di Inggris dipecat karena menonton bahan-bahan pornografi melalui fasilitas teknologi informasi (TI) di kantor mereka.

Selain dipecat, ketiga hakim tersebut -Timothy Bowles, Warren Grant, dan Peter Bullock- juga diberhentikan dari jabatannya.

Dua pejabat pemerintah yang menggelar investigasi atas kasus ini menyimpulkan bahwa menonton bahan-bahan pornografi ini adalah 'penyalahgunaan yang tidak bisa dimaafkan' dan merupakan 'bentuk tindakan pejabat publik yang sama sekali tak bisa diterima'.

Chris Grayling -salah seorang pejabat yang melakukan investigasi- mengatakan bahwa dari sisi hukum, ketiga hakim tersebut tidak melakukan pelanggaran.

"Ini persoalan etika, soal kode etik. Para hakim ini tidak melanggar hukum ," kata Grayling.

Badan yang membidangi kode etik hakim mengatakan tiga hakim yang dipecat menerima keputusan tim investigasi dan tidak mengajukan banding.

Juru bicara badan ini mengatakan tiga hakim yang dipecat bisa memilih pekerjaan lain di luar lembaga yudisial.

Salah satu hakim yang diberhentikan, Warren Grant, mengaku mengalami 'depresi berat' ketika diduga mengakses bahan-bahan pornografi.

Hakim keempat, Andrew Maw, memutuskan mundur sebelum kasus ini diselidiki. Maw juga mengakses bahan-bahan pornografi melalui fasilitas TI di kantornya."

Sumber:

https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/03/150317_hakim_porno


Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres" adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu telah disunting.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya