Hoaks dan Politik Uang Disebut Perusak Demokrasi dan Pemilu di Indonesia

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan ada dua hal yang bisa merusak demokrasi dan pemilu di Indonesia.

oleh Adyaksa Vidi Diperbarui 21 Feb 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 11:00 WIB
Ilustrasi Pemilu 2019
Ilustrasi pemilu. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan ada dua hal yang bisa merusak demokrasi dan pemilu di Indonesia. Dua hal tersebut adalah politik uang dan hoaks.

"Hoaks atau berita bohong menjadi musuh demokrasi dan juga dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Selain itu ada juga politik uang dan kita punya mimpi besar agar pemilu di Indonesia tidak ada politik uang," ujar Bagja dilansir laman Bawaslu.

Selain itu, dia juga menyebut, hal yang menjadi musuh demokrasi yakni tidak netralnya netralitas ASN, TNI, Polri. "Mereka merupakan pihak-pihak yang harus netral," katanya menegaskan.

Ia pun berharap generasi muda bisa menjadi penjaga untuk menghindari hal-hal perusak demokrasi tersebut.

"Namanya perubahan, tidak hanya dari atas, melainkan dimulai dari berbagai elemen masyarakat termasuk generasi muda. Tidak ada kekuasan yang tidak diawasi dalam demokrasi," ujarnya.

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya