Hoaks Aksi Kiriminal Bikin Keresahan, dari Begal sampai Perampokan

Berikut kumpulan hoaks seputar aksi kriminal

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Nov 2023, 16:02 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2023, 15:45 WIB
Tangkapan layar aksi kriminal
Cek Fakta zona begal di Kudus

Liputan6.com, Jakarta Informasi beragam aksi kriminal beredar di media sosial, namun setelah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com informasi tersebut terbukti hoaks.

Keberadaan hoaks seputar aksi kriminal dapat menimbulkan keresahan, hal ini tentu harus dihindari. Caranya dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelumnya mempercayainya.

Berikut kumpulan hoaks seputar aksi kriminal.

Pesan Berantai Daftar Wilayah Rawan Begal di Kudus

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi daftar zona merah rawan begal di Kudus. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 November 2023.

Dalam postingannya terdapat sejumlah daerah Kudus yang diklaim zona merah rawan begal. Zona itu antara lain: Gor Kudus, Jalan Besito, Jalan arah Samsat Kudus, Jalan Lingkar Jati dan sebagainya.

Postingan itu disertai narasi:

"Hati2 dan perbanyak berdoa"

Lalu benarkah pesan berantai berisi daftar zona merah rawan begal di Kudus? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Meninggal Dunia

Kabar tentang siswa SMP korban perundungan yang dilakukan oleh siswa lainnya di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Kamis (28/9/2023).

Akun Facebook tersebut mengunggah foto yang diklaim siswa SMP korban perundungan dan narasi berisi bahwa korban telah meninggal dunia.

"Siswa SMP korban penganiayaan oleh teman sekolahnya TKP di Cilacap sudah meninggal dunia... Turut berdukacita...Semoga almarhum di trima oleh Allah SWT dilapangkan kuburnya diampuni segala dosanya...Husnul Khotimah Aamiin ya Rabbal'alamiin .🙏🤲😭," tulis salah satu akun Facebook pada Kamis (28/9/2023).

Sebelumnya, video aksi perundungan pelajar SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah viral di media sosial. Dalam video, aksi perundungan itu dilakukan seorang siswa kepada siswa lainnya, korban dipukul dan ditendang oleh pelaku.

Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko mengungkapkan, duduk perkara aksi perundungan tersebut. Menurutnya, hal itu dipicu oleh pernyataan korban berinisial RF (14) yang menyinggung kedua terduga pelaku.

"Korban mengaku sebagai anggota kelompok atau geng Basis. Pelaku berinisial MK (15) dan WS (14) yang merupakan anggota kelompok itu tidak terima dan tersinggung, sehingga akhirnya melakukan perundungan terhadap korban," ungkap Guntar dilansir dari Antara, Rabu 27 September 2023.

Menurut dia, polisi hingga kini masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka penanganan kasus perundungan siswa SMP tersebut.

Sementara Kapolres Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, dua terduga pelaku perundungan dan penganiayaan pelajar SMP itu sudah diamankan.

"Namun, dua terduga pelaku telah kami amankan sebelum video perundungan tersebut viral di media," ucap Fannky.

Benarkah kabar tentang siwa SMP korban perundungan di Cilacap meninggal dunia? Simak hasil penelusurannya di sini.....

 

Video Perampokan Supermarket di Sunset Road Bali

Sebuah video yang diklaim aksi perampokan supermarket di Sunset Road, Bali beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu.

Video berdurasi 2 menit 47 detik itu memperlihatkan aksi perampokan di sebuah pasar swalayan atau supermarket.

Awalnya, suasana supermarket tersebut tampak berjalan normal. Ada pelanggan yang membeli barang dan membayarnya di kasir.

Namun, beberapa waktu berselang, terlihat ada tiga pria menggunakan helm masuk ke dalam area supermarket. Ketiga orang tersebut langsung mengarah ke area kasir. Mereka terlihat membawa senjata api.

Seorang dari mereka langsung membongkar laci kasir dan menggondol sejumlah uang. Namun sial, ada satu pelaku tertangkap pengunjung yang kebetulan melakukan perlawanan. Si perampok pun langsung jadi bulan-bulanan warga.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa aksi perampokan tersebut terjadi di Sunset Road, Bali.

"Aduh, benarkah ini perampokan di supermarket Grand Lucky Sunset Road ?" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dilihat oleh warganet.

Benarkah dalam video tersebut aksi perampokan terjadi di Sunset Road, Bali? Simak hasil penelusurannya di sini.....

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya