Google Berkolaborasi dengan AAP Atasi Misinformasi

Google dan Australian Associated Press (AAP) telah meluncurkan kemitraan untuk memperluas pemeriksaan fakta terhadap misinformasi dan disinformasi di Australia dan Selandia Baru.

oleh Nabila Lutvia Tanjung diperbarui 17 Apr 2024, 08:50 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi fakta, cek fakta
Google dan AAP luncurkan kemintraan cek fakta baru (Photo by Agence Olloweb on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Google dan Australian Associated Press (AAP) telah meluncurkan kemitraan untuk memperluas pemeriksaan fakta terhadap misinformasi dan disinformasi di Australia dan Selandia Baru.

AAP dan Google menjelaskan, bahwa kemitraan mereka akan memungkinkan AAP Cek Fakta untuk menganalisis tren misinformasi global yang menghasilkan penjelasan. Program baru ini akan memastikan informasi yang akurat dan handal, yang diberikan kepada lebih dari 380 publikasi di kedua negara demi kepentingan semua pengguna online.

Perusahaan-perusahaan tersebut mengatakan, kesepakatan ini akan meningkatkan  kecepatan dan kuantitas pekerjaan untuk menghadapi tren misinformasi yang muncul di bagian-bagian dunia sebelum muncul di Australia dan Selandia Baru.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lingkungan Informasi Semakin Menantang

CEO AAP Lisa Davies mengatakan, lingkungan informasi kini semakin menantang bagi Jurnalis, Redaksi dan Khalayak.

"Kemitraan dengan Google ini akan memperluas kapasitas AAP Cek Fakta secara signifikan, mengurangi misinformasi dan disinformasi berbahaya yang dihadapin masyarakat setiap hari," ujar Davies.

Sementara itu Pimpinan Lab Berita Google AUNZ Uma Patel mengatakan, kemitraan ini adalah kekuatan terdepan dalam perang melawan misinformasi dan disinformasi.

"AAP mempunyai rekam jejak yang kuat dalam menyerukan klaim yang salah dan menyesatkan di Australia dan Selandia Baru, kami sangat senang melihat karya mereka berkembang dan menjangkau lebih banyak orang," ujar Patel.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya