Rawan Hoaks Selama Pilkada 2024, Masyarakat Diminta Bijak Bermedia Sosial

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto meminta agar masyarakat lebih bijak bermedia sosial agar terhindar dari hoaks selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

oleh Alifah Budihasanah diperbarui 12 Mei 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2024, 09:00 WIB
Waspada Sebaran Hoaks saat Hari Pemungutan Suara!
Waspada Sebaran Hoaks saat Hari Pemungutan Suara! (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto meminta, agar masyarakat lebih bijak bermedia sosial selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sigit mengingatkan, akan masifnya diseminasi informasi di ruang digital khususnya media sosial, sehingga mengharuskan masyarakat untuk selalu waspada agar tidak terperngaruh berita palsu atau hoaks dan isu SARA yang berpotensi mengganggu ketenangan proses Pilkada 2024.

"Melalui media sosial, seseorang dapat dengan mudah dan cepat memberikan informasi terkait berbagai hal. Padahal belum tentu informasi yang diberikan benar sesuai fakta yang terjadi," ujar Sigit dilansir dari Antara, Sabtu (11/5/2024).

Masyarakat diharapkan dapat menjadi pribadi yang cakap dalam menyaring informasi yang disajikan oleh berbagai pihak, terutama informasi yang diterima dari media sosial, dalam arti mampu membedakan antara informasi berisi fakta dan hoaks.

"Jangan sampai justru kita yang menjadi pelaku penyebaran informasi palsu," kata Sigit mewanti-wanti.

Sigit memperingatkan bahwa penyebaran hoaks akan menimbulkan polemik di kalangan masyarakat yang tentunya akan berdampak luar biasa.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat segera melapor ke pihak kepolisian jika mendapatkan temuan adanya informasi yang terindikasi sebagai hoaks.

"Takutnya ada anak-anak atau lansia yang bermain media sosial dan percaya informasi palsu itu, tentu bisa membuat hal-hal yang negatif," tambag Sigit.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya