Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Juni 2024.
Klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI menampilkan tulisan sebagai berikut.
Baca Juga
"𝐒𝐞𝐦𝐚𝐫𝐚𝐤 𝐆𝐞𝐛𝐲𝐚𝐫 𝐔𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧..!!
Advertisement
𝐃𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐑𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐢 𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐔𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐍𝐈...𝐁𝐍𝐈 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐏𝐨𝐢𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐊𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬 𝐍𝐚𝐬𝐚𝐛𝐚𝐡 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐍𝐈...
𝐊𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐍𝐚𝐬𝐚𝐛𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐝𝐢 𝐁𝐍𝐈 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐁𝐚𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠/𝐒𝐦𝐬 𝐁𝐚𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠.
𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐆𝐫𝐚𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐔𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐋𝐚𝐠𝐢, 𝐀𝐲𝐨 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐔𝐭𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚.
-2 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐗𝐩𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
-2 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐓𝐨𝐲𝐨𝐭𝐚 𝐈𝐧𝐧𝐨𝐯𝐚
-2 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐓𝐨𝐲𝐨𝐭𝐚 𝐅𝐨𝐫𝐭𝐮𝐧𝐞𝐫
-6 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐝𝐚 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐇𝐨𝐧𝐝𝐚 𝐕𝐚𝐫𝐢𝐨
-5 : 𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐔𝐦𝐫𝐨𝐡 𝐆𝐫𝐚𝐭𝐢𝐬
-10 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐓𝐕 𝐋𝐞𝐝
-15 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐋𝐚𝐩𝐭𝐨𝐩
-15 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐋𝐞𝐦𝐚𝐫𝐢 𝐄𝐒
𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐊𝐞𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚... 𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 (𝐆𝐫𝐚𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐔𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡) 𝐒𝐢𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐥𝐢𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐮 (𝐃𝐀𝐅𝐓𝐀𝐑) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐢 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧..."
Unggahan tersebut disertai tautan formulir online untuk mengikut program tersebut, berikut tautannya. "https://cetakkupon-undiandisini.web.app/sudah_terdaftar/index.html"
Jika tautan tersebut diklik maka mengarah pada situs yang menampilkan formulir pendaftaran.
Formulir tersebut meminta sejumlah data seperti 16 digit nomor kartu, masa berlaku kartu, CVV 3 digit terakhir belakang kartu, saldo terakhir dan nomor handphone.
Benarkah klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI, penelusuran mengarah pada siaran pers berjudul "Awas! Undian Palsu Mengatasnamakan BNI Incar Pengguna Medsos" yang dimuat situs resmi bni.co.id.
Siaran pers yang dimuat situs resmi bni.co.id menyebutkan, penipuan bermodus undian berhadiah mengatasnamakan BNI meresahkan masyarakat. Pelaku dengan sengaja menyebarkan link website phising untuk menjaring korban. Pengguna media sosial pun menjadi sasaran empuk para pelaku.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memastikan sebaran link tersebut merupakan penipuan dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir mengungkapkan, belakangan ini makin santer informasi mengenai program undian palsu mengatasnamakan BNI yang tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”.
“Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” kata Ronny, dikutip Minggu (9/6/2024).
Ronny menjelaskan, modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook dan membuat postingan dengan narasi Gebyar Undian Berhadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengklik website phishing.
Dari link tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening, kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal inilah yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
Tak hanya itu, akun palsu yang mengatasnamakan BNI tersebut membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya “Gebyar Undian Berhadiah” yang mengarah pada website phishing.
Ronny menegaskan, saat ini, BNI tidak ada program undian berhadiah. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi BNI Call 1500046. Adapun, link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI yaitu https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.
“Akun resmi Instagram BNI adalah @bni46, sedangkan Facebook resmi adalah BNI, hanya itu, jadi selain itu tolong jangan percaya,” pungkasnya.
Sumber:
https://www.bni.co.id/id-id/beranda/kabar-bni/berita/articleid/23326
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI tidak benar.
Belakangan ini makin santer informasi mengenai program undian palsu mengatasnamakan BNI yang tersebar di media sosial, modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook dan membuat postingan dengan narasi Gebyar Undian Berhadiah dari BNI.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement