Tahanan Polsek Pedes Kabur, Kapolsek Bungkam

Kanit tersebut terkesan enggan memberikan keterangan kepada media yang terus berusaha mengorek keterangan darinya namun Kanit Reskrim ini te

oleh Liputan6 diperbarui 08 Agu 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2014, 17:00 WIB
Tahanan Polsek Pedes Kabus, Kapolsek Bungkam
Kanit tersebut terkesan enggan memberikan keterangan kepada media yang terus berusaha mengorek keterangan darinya namun Kanit Reskrim ini te

Citizen6, Karawang Kabar kaburnya tahanan Polisi Sektor Pedes sejak Sabtu 02 Agusutus 2014 mengundang banyak tanya bagi masyarakat Kecamatan Pedes, Karawang, Jawa Barat. Pasalnya terduga kasus pencurian motor itu dikabarkan telah raib dari tahanan Polsek Pedes yang diduga kaburnya tahanan terjadi akibat kelalaian petugas jaga, sementara jajaran Polsek Pedes terkesan menutupi masalah ini dari konsumsi publik.

Tersangka Ahmad Darmiji alias Jali bin Jami asal Desa Malangsari Kecamatan Pedes , dengan kasus Pasal 363 KUHP Pidana, telah menghilang dari tahanan Polsek Pedes. Padahal tersangka Curanmor ini tercatat baru masuk dalam tahanan sementara Polsek Pedes pada hari selasa 29 Juli 2014.sayang kejadian yang menghebohkan masyarakat pedes ini terkesan ditutup-tutupi oleh jajaran Polsek Kecamatan Pedes. Hal itu terlihat ketika meminta klarifikasi masalah tersebut kepada jajaran polsek kecamatan pedes, seolah semua anggota polsek bungkam dengan tanpa kata.



AIPTU Asep Bekti Kanit Reskrim Polsek Pedes, saat dihubungi Karawang Ekspres di polsek Pedes beliau mengatakan bahwa hal ini (kaburnya tahanan.) yang akan menjelaskannya bukan saya, melainkan Kapolsek langsung, jadi bila media akan memuat berita silahkan saja hubungi Kapolsek langsung “Silakan tanya kepada Kapolsek sebagai Pimpinan saya ditakutkan saya salah ucap,”Terangnya  disaat kantor Polsek.

Kanit tersebut terkesan enggan memberikan keterangan kepada media yang terus berusaha mengorek keterangan darinya namun Kanit Reskrim ini tetap enggan memberikan keterangan.

“Sekali lagi saya mohon maaf, bukannya saya tidak mau berkomentar tapi kalau masalah itu silahkan saja tanyakan langsung kepada beliau (Kapolsek)” cetus Asep.



Sementara itu Kapolsek Pedes AKP Warziman SH,saat dihubungi melalui ponselnya beliau mengatakan kalau dirinya bingung harus jawab apa,bahkan beliau mengaku kalau saat dihubungi sedang berada di jakarta, padahal menurut anggotanya beliau sedang berada di lapangan, bahkan salah seorang anggota Polsek mengatakan bahwa beliau sedang berada di Mapolres Karawang.

“Saya bingung mau jawab apa,karena saya sedang di Polres berada.jadi silakan tanya kepada Kanit saja untuk lebih jelasnya.”paparnya.

Ditempat terpisah, Cahya Kumis (42 Th) aktifis Pemuda Kecamatan Pedes menyayangkan sikap tertutup dari jajaran Polsek Pedes mengenai kaburnya tahanan Polsek. “Saya heran kang, masa tahanan Polsek bisa Raib begitu saja, emang tidak ada yang jaga ya ? Diduga, kaburnya tahanan terjadi akibat kelalaian petugas jaganya” tanyanya.

“Masalah ini Kapolsek harus bertanggungjawab penuh, mengingat akan rasa percaya masyarakat kepada para penegak hukum, apalagi adanya kesan menutup-nutupi masalah ini, jelas semua ini ada apa, kenapa bisa terjadi seperti ini. Pokoknya kami dari para pemuda Kecamatan Pedes aka terus pantau masalah ini, bila perlu kami akan melakukan demo ke polsek pedes”. Sambung cahya dengan penuh semangat.(ton).

Penulis:

Riston Wendy

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya