Paus Fransiskus Alami Gagal Napas Akut, Begini Kondisinya

Apakah Paus Fransiskus dalam kondisi bahaya? Simak pernyataan Vatikan berikut ini.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 04 Mar 2025, 07:25 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 07:22 WIB
Paus Fransiskus Pimpin Misa Agung di Stadion Utama dan Madya Gelora Bung Karno
Misa agung itu bertemakan Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Roma - Paus Fransiskus, yang telah dirawat di rumah sakit karena pneumonia selama lebih dari dua minggu, mengalami dua kali gagal napas akut pada Senin (3/3/2025). Demikian menurut Vatikan.

Vatikan menjelaskan bahwa kondisi pada Senin disebabkan oleh "akumulasi lendir endobronkial yang signifikan dan bronkospasme yang menyertainya."

"Oleh karena itu, dua bronkoskopi dilakukan, yang memerlukan aspirasi sekresi yang banyak," kata Vatikan seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (4/3). "Pada sore hari, (penggunaan) ventilator mekanik non-invasif dilanjutkan."

Vatikan menambahkan bahwa Paus Fransiskus "sadar, responsif, dan kooperatif". Prognosis medisnya tetap "hati-hati", yang berarti dia belum sepenuhnya terbebas dari bahaya.

Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia, pada 14 Februari karena bronkitis, namun kondisinya memburuk menjadi pneumonia ganda. Pada 22 Februari, dia mengalami serangan mirip asma yang berkepanjangan dan memerlukan transfusi darah karena jumlah trombosit yang rendah. 

Bapa Suci yang berusia 88 tahun itu telah kembali ke kondisi stabil selama akhir pekan setelah krisis pernapasan yang menyebabkan dia muntah pada Jumat (28/2).

Pemimpin umat Katolik sedunia ini rentan terhadap infeksi paru-paru karena dia menderita pleuritis saat masih muda dan sebagian paru-parunya diangkat ketika dia sedang menjalani pelatihan untuk menjadi imam di Argentina, tanah kelahirannya.

Para ahli medis mengatakan bahwa usia Paus Fransiskus dan penyakit pernapasan kronis yang dideritanya berarti pemulihan yang berkelanjutan akan memakan waktu.

Pada Minggu (3/3), Paus Fransiskus membagikan pesan melalui platform media sosial X untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan doa-doa mereka. Pesan ini disampaikan setelah Bapa Suci terpaksa melewatkan pemberian berkat pada doa Angelus untuk minggu ketiga berturut-turut. Sementara itu, vigili doa malam demi kesembuhan Paus Fransiskus terus diadakan di Basilika Santo Petrus, berbagai kota di Italia, dan juga belahan dunia lainnya.

Sebelum dirawat di rumah sakit, Paus Fransiskus menjalani jadwal yang sangat padat, terutama dengan berbagai acara yang terkait dengan perayaan Tahun Suci atau Yubileum.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya