Bahagia Saat Lulus, Pria Ini Selfie di Gedung Setinggi 200 Meter

Kegiatan melakukan selfie memanglah mengasyikan, tapi juga mempunyai segi negatif.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Jun 2015, 16:03 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2015, 16:03 WIB
Bahagia Saat Lulus, Pria Ini Selfie di Gedung Setinggi 200 Meter
Kegiatan melakukan selfie memanglah mengasyikan, tapi juga mempunyai segi negatif.

Citizen6, Tiongkok Kegiatan melakukan selfie memanglah mengasyikan, tapi juga mempunyai segi negatif. Hanya saja, beberapa orang menilai jika ber-selfie harus menghasilkan foto yang keren, karena tuntutan itu beberapa orang diantara mereka sampai mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan hasil selfie yang maksimal.

Masih ingat dengan tren selfie ekstrim yang sempat viral pada 2014 silam? Ya, Skywalkers merupakan nama aksi selfie yang dilakukan oleh Yaroslav Segeda dan teman-temannya di berbagai atap yang memiliki lantai 25 ke atas di Ukraina. Nah, kali ini seorang pemuda asal Tiongkok pun melakukan hal serupa.

Seorang pria di sebuah Universitas di Beijing mengungkapkan kebahagiaannya setelah lulus dalam jurusan arsitektur dengan menyelinap dan menerobos keamanan untuk naik ke atap gedung setinggi 200 meter di Beijing. Aksinya itu pun sontak menarik perhatian para onliner di situs Weibo karena ia memamerkan hasil selfie ekstrimnya di akun Weibo miliknya. Bahkan ratusan onliner pun memuji keberanian pria itu.

Dilansir Shanghaiist pada Senin (29/6/2015), pria ini diketahui memanjat bangunan Wangjing SOHO tanpa peralatan memajat. Bahkan dalam selfienya, ia terlihat hanya mengenakan pakaian olahraga dengan membawa ransel hitam serta tongsis, tanpa memikirkan keselamatannya.

"Setelah setengah bulan persiapan, akhirnya saya berdiri di atas landmark di Wangjing," tulisnya di akun Weibo. "Puncak Zaha Hadid benar-benar seksi," lanjutnya yang mengacu pada arsitek di Irak-Inggris yang memiliki gedung pencakar langit.

Pan Shiyi, Ketua SOHO China mengingatkan bahwa tindakan pria itu sangat ilegal, dan telah mempengaruhi penjaga keamanan yang bekerja di gedung.

Kepada awak media pria ini mengungkapkan bahwa ia mulai pelatihan untuk pendakian sejak setengah bulan lalu sambil melakukan rutinitasnya seperti biasa. Sebelumnya, ia melakukan perhitungan dan pengukuran terlebih dahulu untuk waktu dan rute pendakian. Tak hanya itu, ia juga telah mengamati aktivitas keamanan serta posisi kamera pengintai di sekitar gedung. (ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya