Citizen6, Jakarta Kabar duka datang dari pengacara kondang Tanah Air Adnan Buyung Nasution. Diketahui ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) pada Rabu (23/9/2015) pukul 10.14 WIB.
Sontak, kabar tersebut pun langsung mengundang sorotan publik khususnya para pengguna jejaring sosial. Pantauan Citizen6 di linimasa, terlihat ucapan belasungkawa untuk mendiang Adnan mengalir deras di Twitter.
Baca Juga
Advertisement
Innalillahi wainna ilaihi rajiun.. Turut berduka atas wafatnya Bang Adnan Buyung Nasution.. Semoga diterima di sisi Allah..
— Anis Matta (@anismatta) September 23, 2015
Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Berduka atas wafatnya bang Adnan Buyung Nasution semoga amal dan ibadahnya diterima Allah... Amin
— Ramon Papana (@ramonpapana) September 23, 2015
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah tokoh bangsa,Bapak Adnan Buyung Nasution. Selamat jalan,oppung.
— Ramadhan S Nasution (@MisterNasution) September 23, 2015
Saya turut berdukacita atas wafatnya pengacara senior, Bapak Adnan Buyung Nasution, wafat jam 10.15 WIB pagi ini. Rest in peace Bang Buyung.
— Mega Simarmata (@MegaSimarmata) September 23, 2015
Nampak tak hanya masyarakat umum, ucapan duka pun diutarakan para tokoh maupun selebriti Indonesia melalui akun pribadinya.
Belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Adnan Buyung Nasution. Semoga damai di pangkuan Al Khalik.
— Bondan Winarno (@PakBondan) September 23, 2015
1. Adnan Buyung Nasution telah berpulang ke Rahmatullah pagi ini. Semoga Allah melapangkan jalannya menuju keharibaanNya
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) September 23, 2015
Innalilahi Wainaillaihi Rojiun, Duka Cita mendalam atas wafatnya Bpk Adnan Buyung Nasution,semoga Almarhum diterima di sisi Allah Swt.Aamiin
— Jusuf Kalla (@Pak_JK) September 23, 2015
Saking banyaknya publik yang merasa kehilangan sosoknya, perbincangan terkait Adnan Buyung pun menjadi topik yang banyak dibahas onliner. Terlihat, kata kunci "Adnan Buyung Nasution" berada di jajaran trending topic Twitter.
Pengacara ini sebelumnya memang memiliki riwayat gagal ginjal sejak Desember 2014. Sehingga harus melakukan hemodialisi atau cuci darah tiga kali dalam sepekan. Tak hanya itu, Adnan Buyung juga menderita sakit jantung dan darah tinggi. Sehingga ia pun harus rutin mengonsumsi obat untuk mengobati penyakit tersebut.
Rencananya jenazah Adnan Buyung akan langsung dibawa ke rumah duka di Poncol Lestari nomor 7 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (ul/kw)