Citizen6 Jakarta Berawal dari kecemasan soal tingginya penggunaan semen yang berdampak pada pemanasan global, seorang mahasiswa doktoral Universitas Indonesia, Riana Herlina Lumingkewas menyusun desertasi yang inovativ. Riana, membuat inovasi pembuatan bahan semen yang ramah lingkungan.
Baca Juga
Dilansir dari situs resmi kampus UI, www.ui.ac.id Riana menjuduli desertasinya, “Development of Rheological and Mechanical Models of Coir Fiber Reinforced Cementitious Composites (CFRCC)". Riana menggagas pembuatan bahan baku semen dengan menggunakan sabut kelapa.
Riana memaparkan bahwa penelitian ini mengembangkan bahan serat baru untuk dijadikan sebagai material konstruksi yaitu serat sabut kelapa. Formulasi material dengan semen dan bahan lokal ini dapat menjadi salah satu alternatif pembangunan agar lingkungan yang ramah lingkungan dapat tercipta.
Advertisement
"Ini bisa menunjang produksi semen yang semakin meningkat seiring dengan pembangunan yang semakin pesat," ujarnya dilansir dari laman resmi UI.
Desertasi Riana, dipromotori oleh Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA. Riana juga telah mengujikan temuannya di hadapan beberapa dewan penguji yaitu Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA., Prof. Tavio, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Dr. Yannick Mellinge., Assoc. Prof. Dr. Thibaut LECOMPTE dari Universite de Bretagne Sud. France, Assoc. Prof. Dr. Arnaud PERROT dari Universite de Bretagne Sud. France. (war)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6