Kejar Rekor, China Akan Lakukan Pendaratan di Sisi Terjauh Bulan

Citizen6, Jakarta Badan antariksa China telah mengumumkan rencana mereka untuk menjadi yang pertama melakukan pendaratan di sisi terjauh dari bulan, sisi terjauh bulan ini diketahui merupakan bagian paling tersembunyi, karena pada bagian paling tersembunyi di bulan ini tidak memungkinkan untuk berkomunikasi langsung dengan bumi. .

Misi ini bukanlah hal yang mudah, namun jika berhasil, misi ini dapat menjelaskan banyak hal yang selama ini tidak kita ketahui tentang bulan, seperti apa yang terjadi jauh di bawah kerak tebal yang ada di bulan.

Dilansir huffingtonpost.com (19/01/2016) Chang'e 4, dijadwalkan untuk diluncurkan pada akhir 2018, ini merupakan tahap lanjutan dari eksplorasi yang dilakukan China di bulan. Ini didasarkan pada keberhasilan yang dilakukan oleh Chang'e 3 sebelumnya, yaitu ketika melakukan pendaratan di bulan pada Desember 2013 dan berhasil menempatkan robot ekspedisi bernama Yutu. .

Meskipun Yutu pada akhirnya tidak mampu bergerak setelah malam kedua di bulan, ia terus memberikan data, data yang diberikan ini mengarah ke penemuan jenis bebatuan baru yang terdapat di bulan. .

Sisi terjauh bulan selama ini sering salah digambarkan sebagai "sisi gelap bulan", meskipun tempat tersebut sebenarnya menerima sama banyak sinar matahari seperti bagian bulan yang lain. Sisi terjauh dari bulan ini tidak lebih sulit dijangkau seperti halnya untuk mencapai sisi terdekat bulan. Namun masalah sebenarnya adalah sulitnya berkomunikasi ketika berada di sana. .

Lokasi pendaratan Chang'e 4 hingga kini belum dikonfirmasi, namun secara luas diharapkan untuk berada di dalam cekungan Kutub Selatan-Aitken, yang terletak pada 2500 km dan diameter 8 km dalam dari bagian bulan, ini adalah letak cekungan terbesar yang ada di bulan. .

Jika Cina berhasil dalam misi ini, selanjutnya mereka akan meluncurkan Chang'e 5, dan ini merupakan langkah awal Cina untuk mengirim astronot ke sisi terjauh bulan bulan. Namun, dalam hal ini mereka akan berlombaan dengan European Space Agency bukan dengan NASA, yang saat ini memiliki rencana untuk melakukan pengiriman manusia ke Mars.

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6