Kini Manusia Bisa Ciptakan Jantung di Lab, Melawan Tuhan?

Penemuan yang menggunakan sel punca alias stem cell untuk menciptakan jantung, melawan kuasa Tuhankah?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Mar 2016, 19:33 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 19:33 WIB
Kini Manusia Bisa Mencipta Jantung di Lab, Melawan Tuhan?
Penemuan yang menggunakan sel punca alias stem cell untuk menciptakan jantung, melawan kuasa Tuhankah?

Citizen6, Jakarta - Saat ini ada ribuan orang di dunia yang mesti hidup dengan jantung tak sempurna serta kekurangan donor jantung untuk dapat bertahan hidup. Menciptakan jantung di laboratorium telah menjadi impian bagi banyak tenaga medis.

Kabar terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Circulation Research menyebutkan kalau impian tersebut telah satu langkah lebih dekat dengan kenyataan. Satu tim peneliti berhasil menumbuhkan atau menciptakan jantung manusia di laboratorium dengan memanfaatkan stem cell alias sel punca.

Masalah utama dalam transplantasi jantung, selain kurangnya donor, adalah bahwa ada kemungkinan bahwa tubuh penerima menolak organ baru. Sistem kekebalan tubuh mereka akan mengira jaringan asing tersebut sebagai ancaman, lalu menyerang dan menghancurkannya. Satu-satunya cara untuk menghentikan hal tersebut adalah dengan menekan sistem kekebalan tubuh dengan obat-obatan.

iflscience 

Sayangnya, cara tersebut hanya berhasil dalam beberapa kasus. Untuk penelitian tersebut, 73 jantung manusia yang dianggap tak cocok untuk transplantasi direndam dalam sebuah larutan.

Dalam larutan itu nantinya sel-sel yang terprovokasi akan merusak diri mereka sendiri. Hingga akhirnya tersisa sel punca, lengkap dengan pembuluh yang rumit. Sel ini nantinya siap menjadi pondasi untuk sel-sel jantung yang baru.

Sel punca memiliki kemampuan untuk menjadi hampir semua jenis sel dalam tubuh, termasuk tulang, saraf, dan bahkan otot jantung. Sel punca yang diinduksi sedemikian rupa dalam laboratorium nantinya tumbuh menyerupai jantung sesungguhnya. Setelah diberi kejutan listrik, jantung benar-benar bisa bekerja.

"Di antara langkah-langkah selanjutnya, kami tengah memperbaiki metode untuk menghasilkan sel-sel jantung yang lebih baik," kata Jacques Guyette, peneliti biomedis di MGH Pusat Regenerative Medicine, seperti dikutip dari iflscience, Selasa (22/03/2016).

Meski penelitian tersebut merupakan kabar baik bagi orang-orang yang menunggu donor jantung, kita perlu mempertanyakan lagi eksistensi manusia dalam penciptaan jantung di laboratorium. Apakah kita tengah berusaha menentang keberadaan Tuhan? 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya