Haru, Nasihat Bocah 6 Tahun untuk Orangtuanya yang Bercerai

Tak ada satu pun pasangan yang menginginkan perceraian. Namun faktanya jumlah perceraian tetap tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Sep 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 11:30 WIB
Haru, Nasehat Bocah 6 Tahun untuk Orangtuanya yang Bercerai
Haru, Nasehat Bocah 6 Tahun untuk Orangtuanya yang Bercerai

Liputan6.com, Jakarta Tak ada satu pun pasangan yang menginginkan perceraian. Namun faktanya, jumlah perceraian tetaplah tinggi. Sebelum memutuskan bercerai, biasanya kedua belah pihak dimediasi oleh orang tua, seseorang yang dianggap mampu atau lembaga untuk mencegah perceraian.

Namun hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Tiana, bocah berumur 6 tahun, yang menasehati orangtuanya. Tiana menasihati ibunya layaknya orang dewasa yang sedang berbicara pada anaknya.

Bocah berumur 6 tahun itu memberi petuah ibunya yang sudah bercerai dengan ayahnya agar tetap berteman baik. Bocah itu terpaksa menyaksikan perkelahian kedua orangtuanya di depan matanya. Uniknya, dia memahami apa yang sedang terjadi. Sekarang ia berharap kedua orangtuanya tersebut berteman baik.

Dalam video tersebut, Tiana berbicara seperti orang dewasa. Tiana mengatakan apa yang ia inginkan terhadap kedua orangtuanya tersebut. Tiana menasihati ibunya tentang cinta dan persahabatan.

Dengan gaya bicara yang serius, bocah 6 tahun tersebut menasihati ibunya seperti orang dewasa. Tiana mengatakan pada ibunya, "Ibu, apakah kau siap menjadi teman ayah? Cobalah untuk tidak beremosi tinggi sebagai teman."

"Aku ingin semuanya baik-baik saja. Cobalah lakukan yang terbaik. Aku tidak mau ibu dan ayah bertengkar lagi. Aku ingin ibu dan ayah bisa terus berteman."

Di dalam rekaman video itu, Tiana menginginkan kedua orangtuanya menurunkan egonya dan bisa berteman dan bersikap baik. Sang ibu, Cherish Sherry, sangat tersentuh mendengar nasihati dari anaknya tersebut dan tidak menyangka putrinya yang baru berusia 6 tahun bisa mengatakan hal yang sangat dewasa.

Ketika Tiana selesai menasihati ibunya, dalam rekaman tersebut ibu terdiam sejenak kemudian hanya bisa mengucapkan, "Terima kasih, Tiana... Ibu cinta kamu."

Penulis:

Cintia Dwi Apriliyani

Universitas Brawijaya

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya