Kenalkan, Spesies Ngengat Berkepala Bak Donald Trump

Sebuah ngengat kecil baru-baru ini diberi nama yang terinsiprasi dari presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 18 Jan 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2017, 20:30 WIB
Kenalkan, Spesies Ngengat Berkepala Bak Donald Trump
Ngengat Donald Trump

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah ngengat kecil dengan ukuran sayap hanya 0,4 inci, baru-baru ini diberi nama yang terinsiprasi dari presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang akan dilantik pada Jumat (20/1/2017).

Ahli biologi yang juga merupakan seorang peneliti dari Ottawa, Kanada, Vazrick Nazari dalam sebuah studinya mengungkapkan, ngengat kecil tersebut memiliki nama spesies Neopalpa donaldtrumpi.

Hal ini dikarenakan sisik berwarna kuning dan putih pada bagian kepala ngengat tersebut, menyerupai gaya rambut Donald Trump. Hal itulah yang menginspirasi peneliti untuk memberi nama spesies ngengat tersebut.

"Ngengat Neopalpa donaldtrumpi memiliki DNA yang unik dan pola sayap yang khas, terdapat bentuk lipatan tertentu serta struktur kantong seperti pada alat kelamin. Ngengat ini segera ditandai sebagai spesies baru karena sebelumnya tidak pernah ditemukan yang seperti ini," kata Nazari seperti dilansir NBC News, Rabu (18/1/2017).

Habitat asli ngengat Neopalpa donaldtrumpi ini terdapat di sepanjang California Selatan, Amerika Serikat, yang berbatasan dengan Meksiko. Habitat ngengat tersebut secara kebetulan merupakan daerah yang akan dibangun tembok perbatasan seperti yang direncanakan oleh Donald Trump.

Vazrick Nazari menemukan spesies baru ngengat tersebut, saat ia sedang memeriksa spesies ngengat Gelechiidae yang berasal dari Bohart Museum of Entomology di California. Ngengat Gelechiidae sendiri juga dikenal dengan sebutan ngengat twirler.

(soy/ul)


Penulis:

Soyid Prabowo

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya