Barasuara, Band Indie Idola Mahasiswa Indonesia

Barasuara adalah salah satu contohnya, Mereka menyajikan musik yang biasanya menjadi favorit anak muda.

oleh Angga Utomo diperbarui 25 Jan 2017, 13:01 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 13:01 WIB
Campus CJ
Kehadiran band indie memang sudah tak bisa di pandang sebelah mata lagi. Mereka menyajikan musik yang “berbeda” dari yang sudah populer.

Liputan6.com, Jakarta Band indie lokal yang megusung aliran alternnatif ini sungguh unik para personilnya. Selain liriknya yang bedam aksi panggungnya  membuat para fans-nya terperana. Ada banyak hal di balik Barasura yang  belum ketahui publik.

Memang band indie ini juga masih terbilang baru di belantika musik Indonesia. Namun para personilnya bukanlah musisi pendatang yang memulai berkarir. Iga Masadi, sang vokalis misalnya. Dulunya dia adalah anggota personil Soulvibe yang  akhirnya mengundurkan diri beberapa tahun yang lalu.

Mungkin untuk sebagian orang, nama Barasuara masih terdengar asing, tapi bagi sebagian anak muda pencinta musik indie, band ini bagaikan guru sajak bahasa Indonesia yang asik sekaligus menyenangkan.

Ditemui di sela sela pentasnya di Bintaro, Iga Masadi bercerita tentag cara dia membuat lirk lagu. “Sebenrnya semua lirik itu dibuat begitu aja. Inspirasinya juga bisa datang dari mana aja,” ucap Iga.

Lepas dari liriknya yang unik itu, Barasura juga sering menampilkan aksi  panggung yang membuat suasana saat mereka manggung menjadi semakin memanas.

“Kalo soal aksi panggung kita sebenarnya tidak pernah punya koreografer khusus atau gimana, biasanya ya mengalir gitu aja”, Jawab TJ gitaris Barasuara.

”Tapi kadang kita juga suka janjian dulu di grup WA mau bawain aransemen yang gimana dan aksi panggung yang kayak apa," lanjut pria yang akan melangsungkan pernikahan pada Juli 2017.

Soal fans Barasuara yang semakin hari semakin banyak mereka tak pernah ambil pusing tentag ulah fans mereka yang kadang aneh. 

“Emang ada juga sih fans yang kadang suka minta cium, atau foto bareng sambil pegang rambut, pernah juga waktu itu diikutin sampe ke hotel,“ ujar Gerald atau sering dipanggil Gesit sambil memainkan gitar bass nya. 

“Fans kita untungnya masih tau sopan satun, jadi kita ga terlalu ada masalah tentang itu," saut Marco sang drummer.

"Yang penting mereka dengerin dan suka sama  musik kita,” tutup Gerald.

Kehadiran band indie memang sudah tak bisa dipandang sebelah mata lagi. Mereka menyajikan musik yang “berbeda” dari yang sudah populer.

Barasuara adalah salah satu contohnya. Mereka menyajikan musik yang biasanya menjadi favorit anak muda, karena alunan lagu yang apik dan balutan lirik yang sarat makna. Tak heran band ini sangat digandrungi para mahasiswa, terutama mahasiswa di Indonesia.

Penulis:
Darma Syawaldi
Citizen Journalist - Sahabat Liputan6.com
 
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @SahabatLiputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya