Liputan6.com, Jakarta - Di saat usia mulai memasuki 25 tahun, pikiran-pikiran untuk mempunyai rumah sendiri tentu saja sudah terlintas di kepala? Selain alasan-alasan ingin mandiri, rumah dan juga tanah yang dimiliki itu jika kata orang tua merupakan sebuah aset untuk masa depan nanti.
Baca Juga
Advertisement
Setidaknya memiliki rumah sendiri tidak akan membuat kamu harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk mengontrak disetiap tahunnya. Mengingat biaya kontrak per tahun sendiri terus meningkat, sementara untuk kebutuhan pribadi juga terus bertambah.
Pada kenyataannya, semakin hari harga rumah - rumah dan tanah makin melonjak. Jika sudah seperti ini bagaimana dengan mimpimu untuk bisa punya rumah sendiri?
Dilansir Tirto.id, jika kenaikan harga rumah yang terus naik dan tidak sebanding dengan kenaikan gaji para pegawai dan UMK mestinya Ketua Umum REI, Eddy Hussy mengatakan jika kenaikan harga ini tidak selalu terjadi pada semua daerah. Meski kenaikan itu lantaran harga material dan UMK naik, jadi semua harga rumah sudah otomatis ikut disesuaikan.
Sementara untuk lahan yang semakin sempit tentu membuat lahan kini harganya otomatis meroket, terlebih jika letaknya strategis. Sampai banyak orang memilih untuk mencari tanah di pinggiran atau bahkan di luar kota dengan pertimbangan harga yang lebih masuk akal di kantong mereka.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6