Penemuan Pot Tanah Liat 800 Tahun yang Mengubah Sejarah

Pot tersebut berisi tanaman yang telah punah dan secara ajaib terawetkan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 13 Apr 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 09:00 WIB
Penemuan Pot Tanah Liat 800 Tahun yang Mengubah Sejarah
Pot tersebut berisi tanaman yang telah punah dan secara ajaib terawetkan.

Liputan6.com, Jakarta - Para arkeolog di Nation First Menominee Reservation, Wisconsin membuat penemuan kecil tapi menakjubkan. Siapa sangka, penemuan pot tanah liat kecil yang diklaim berusia 800 tahun ternyata mengubah sejarah.

Melansir dari Ancientcode, menurut para ahli, kemungkinan orang zaman dahulu mengubur pot tersebut dengan satu tujuan dan kemudian terlupakan. Lalu, apakah isinya?

Ketika ahli secara hati-hati membukan pot titu, mereka menemukan benih yang diawetkan oleh alam. Pot tanah liat tersebut ternyata berisi biji jenis labu kuno yang telah punah: Gete Okosomin atau Cool Old Squash.

Mereka pun mencoba menanam bibit tersebut. Hasilnya, sejarah berubah. Tanaman yang telah punah tumbuh kembali di Bumi.

Mungkin bagi kebanyakan orang, penemuan tersebut tidak terlalu menarik. Terlebih mengingat yang ditemukan hanya biji tanaman.

Akan tetapi, bagi para arkeolog, penemuan tersebut merupakan bukti bahwa masyarakat kuno memikirkan nasib penerus mereka dengan mengawetkan makanan untuk generasi mendatang. Orang zaman dahulu seolah paham betapa pentingnya pelestarian, satu hal yang tidak ditemukan pada sebagian besar penduduk bumi saat ini.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya