Liputan6.com, Tiongkok - Sebuah video yang memperlihatkan aksi unik pria tua dari Jinshi, Provinsi Sichuan, Tiongkok, ketika memangkas rambut secara tradisonal beredar di media sosial hingga viral di internet.
Baca Juga
Advertisement
Tukang cukur bernama Wang Meimei awalnya mempelajari metode tradisional penjepit panas ketika usianya menginjak 17 tahun. Metode tersebut sebelumnya mulai populer pada tahun 1980-an dan Wang ingin jika teknik tersebut tetap dipakai di zaman serba canggih ini.
Dilansir Nextshark, Minggu (23/4/2017), pria berusia 74 tahun itu hanya memberikan tarif sekitar Rp 7 ribu bagi para pelanggannya. Selain murah, cara unik tersebut rupanya menarik perhatian warga untuk berkunjung ke tempat cukur milik Wang, untuk memotong rambut atau sekedar mengeriting rambut.
Untuk merapikan rambut pelanggannya, Wang hanya mengeluarkan besi panas dari api dan menuangkannya ke dalam air. Lalu ia membungkus rambut di sekitar penjempit untuk membuat ikal. Namun, para pelanggan harus menanggung risiko jika penjepit terlalu panas dan kemungkinan rambut mereka akan terbakar.
Â
Meski cara tradisional tersebut sangat berisiko, tapi kakek Wang mengklaim jika selama bertahun-tahun dirinya tidak pernah membakar rambut salah satu pelanggannya.
Untuk menjaga tradisi dan teknik uniknya, Wang pun mengajarkan keahliannya kepada cucunya yang tertarik pada metode perming rambut tersebut.
Tak disangka, aksi kakek Wang membuat netizen terkesan. Banyak dari mereka ingin mencoba teknik tersebut. Beberapa dari mereka juga mengatakan jika teknik potong rambut secara tradisonal perlu dipertahankan.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6