Ayah Tega Membantai Anaknya untuk Ritual Kekayaan

Pria itu membantai anaknya karena butuh kepala dan kaki anaknya untuk ritual kekayaan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Mei 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 20:00 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi di Ghana telah menahan seorang pria setengah baya atas pembunuhan mengerikan terhadap anaknya sendiri. Pria bernama Abdul Salam itu tega membunuh buah hatinya karena tujuan ritual.

Abdul yang bekerja sebagai petani, menguburkan jasad anaknya di sebuah kuburan dangkal di ladangnya. Aksinya terkuak setelah anjing pelacak diturunkan untuk mencari bocah tersebut.

Sebelumnya, sang ibu melaporkan pada polisi di Prestea bahwa anak laki-lakinya yang berusia 6 tahun tak kunjung kembali dari bermain. Kelompok pencari dibentuk dan siapa sangka, setelah melakukan pencarian menyeluruh, ternyata ayah si anak sendiri terlibat.

Melansir dari The Southern Daily, dari kuburan yang tak begitu dalam, diindikasikan bahwa Abdul tergesa-gesa menguburkan anak itu. Abdul pun dikawal ke kepolisian setempat untuk dimintai keterangan.

Setelah diinterogasi, tersangka mengaku ia membantai anaknya karena butuh kepala dan kaki anaknya untuk ritual kekayaan. Kini Abdul masih dalam tahanan polisi untuk penyelidikan lebih dalam.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya