Liputan6.com, Jakarta Evan Hill namanya. Remaja laki-laki ini berasal dari Selandia Baru. Sejak lima tahun lalu bocah ini menghebohkan publik karena keadaan yang dialaminya. Ia mempunyai dua gigi depan yang lebih besar dibanding gigi normal. Karena itu ia dijuluki si gigi kelinci
Remaja laki-laki yang menginjak abege ini menjadi bahan tertawaan di sekolah. Selain dirisak, Evan juga diintimidasi. Karena itu orangtua Evan memutuskan untuk mencari cara agar anaknya tersayang bisa selamat dan bisa menjalani hari-harinya bahagia seperti anak-anak seusianya.
Gigi Evan yang menonjol itu selain selain tak enak dilihat juga tak berfungsi. Orangtuanya lalu mencari dokter gigi. Namun sayang, orangtuanya tak punya cukup uang untuk melakukan operasi. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggadaikan rumahnya yang selama ini mereka tinggali.
Advertisement
Beruntung, sebuah komunitas melakukan penggalangan dana amal. Tak diduga, aksi sosial untuk si gigi kelinci itu memperoleh sambutan yang baik. Banyak orang berbondong-bondong menyumbang. Semakin hari semakin banyak saja yang menyumbang untuk operasi. Bahkan beberapa orang menyumbang ribuan dolar.
Ternyata operasi gigi Evan memerlukan biaya sekitar 1,3 miliar rupiah. Fantastis. Uang sebesar itu ia peroleh dari sumbangan yang dikumpulkan dari para dermawan.
Kini, setelah 5 tahun berlalu, julukan itu pelan-pelang menghilang. Evan kini telah berubah menjadi cowok yang ganteng. Kisah Evan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Karena itu ia menyerahkan sisa uang donasinya untuk keperluan operasi anak-anak yang bernasib sama dengan dirinya.
Inspirtatif bukan?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6