Pakai ASI-nya Sendiri untuk Bikin Brownies, Ibu Ini Banjir Kritik

Seorang ibu mengaku menggunakan ASI-nya sendiri dalam membuat brownies yang dia jual di sekolah anaknya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 26 Jul 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 13:30 WIB
ASI
Seorang ibu mengaku menggunakan ASI-nya sendiri dalam membuat brownies yang dia jual di sekolah anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Brownies memang menjadi salah satu camilan manis yang disukai banyak orang, terutama anak-anak. Namun, bagaimana jika kue rasa cokelat tersebut memiliki bahan utama ASI?

Orang tua siswa di sebuah sekolah baru-baru ini dibuat geram setelah mendengar pengakuan seorang perempuan yang mengatakan bahwa dirinya menggunakan ASI-nya sendiri untuk membuat brownies untuk dijual ke sekolah anaknya.

Halaman Facebook bernama Sanctimommy bahkan berbagi gambar yang berisi curhatan orang tua siswa lain yang tak terima jika brownies yang dijual di sekolah menggunakan ASI. Posting-an tersebut pun menjadi perbincangan hingga dibanjiri kritikan warganet.

"Anak-anak itu bisa mendapatkan nutrisi. Seorang ibu malah mengungkapkan bahwa brownies buatanya memiliki bahan khusus, yaitu ASI-nya," demikian isi pesan yang beredar d Facebook.

Penjual kue itu tak mengerti mengapa orang tua lain mengutuk penggunaan ASI dalam membuat brownies. Dia bahkan membela tindakannya dan menjelaskan mengapa dia memutuskan menggunakan ASI-nya sebagai ramuan brownies buatannya.

Seperti diberitakan Elitereaders, Rabu (26/7/2017), ibu yang tak diketahui namanya itu mengaku jika dia kebahisan susu ketika membuat adonan brownies. Dia pikir itu bukan masalah besar, sehingga dia menggunakan ASI-nya yang berharga sebagai alternatif.

Selain itu, ibu tersebut mengklaim bahwa beberapa anak di sekolah sebenarnya bisa mendapatkan nutrisi dari ASI-nya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya