Kakek 105 Tahun Ungkap Rahasia Umur Panjangnya

Umur panjang dan sehat tentu dambaan banyak orang. Karena itu beberapa orang terus mencari upaya bagaimana caranya untuk menahan kematian.

oleh Karmin Winarta diperbarui 29 Jul 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2017, 19:00 WIB
Shigeaki Hinohara
Foto: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Umur panjang dan sehat tentu dambaan banyak orang. Karena itu beberapa orang terus mencari upaya bagaimana caranya untuk menahan kematian. Banyak yang menawarkan agar bisa berumur panjang, seseorang harus memiliki gaya hidup yang sehat.

Beberapa yang lain banyak yang memakai cara-cara yang unik yang kadang tak masuk akal. Namun seorang dokter di Jepang mengungkapkan bahwa rahasia untuk menjalani hidup yang panjang adalah dengan tidak pensiun.

Pria tersebut adalah Dr Shigeaki Hinohara. Sampai usianya 105 tahun, ia masih berpraktek sebagai dokter dan bekerja selama 18 jam sehari. Sehari-harinya ia masih aktif merawat pasien di rumah sakit.

Satu hal yang menarik, yang membuatnya bisa hidup lebih panjang adalah pola pikirnya yang unik. Menurutnya, hidup adalah soal kontribusi kepada pihak lain. Karena itu ia menolak pensiun ketika usianya 65 tahun.

Selain menolak pensiun pada usia 65, dokter ini juga mempunyai gaya hidup yang aktif. Dia selalu menekankan untuk jalan kaki dan menaiki tangga untuk menjaga berat badannya.

Menurutnya, pola makan juga tak kalah penting. Dokter ini selalu mengonsumsi sayuran, daging tanpa lemak, nasi dan ikan. Ia mengaku tak pernah merasa lapar karena terlalu fokus pada pekerjaannya. 

Yang lebih mengejutkan, ia menyarankan untuk tidak membabi buta mengikuti saran-saran dokter. Menurutnya, terapi musik dan bermain dengan hewan peliharaan juga berperan membantu seseorang bisa hidup lebih lama.

Dan ia juga mengungkapkan, rahasia umur panjangnya adalah bersenang-senang. jangan biarkan tubuh terlalu lemah. "Bersenang-senang itu untuk menghilangkan rasa sakit. 

"Rasa sakit itu misterius dan bersenang-senang adalah cara terbaik untuk melupakannyta,, "katanya.

Dr. Hinohara meninggal dua minggu lalu, pada 18 Juli 2017. Selamat jalan dokter.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya