Heboh, Temuan Lafaz Allah di Pakaian Pemakaman Bangsa Viking

Selain lafaz Allah, juga ditemukan kata "Ali" dalam pakaian tersebut.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 16 Okt 2017, 18:33 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2017, 18:33 WIB
Heboh, Temuan Lafaz Allah di Pakaian Pemakaman Bangsa Viking
Selain lafaz Allah, juga ditemukan kata "Ali" dalam pakaian tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti di Swedia telah menemukan huruf Arab yang ditenun menjadi kostum penguburan dari kuburan kapal Viking. Penemuan tersebut menimbulkan pertanyaan baru tentang pengaruh Islam di Skandinavia.

Kostum penguburan itu sendiri selama ini hanya disimpan sebagai contoh pakaian pemakaian bangsa Viking. Namun, penyelidikan terbaru terhadap pakaian yang ditemukan di kuburan abad ke-9 dan ke-10 itu telah mengungkap hal baru yang mengejutkan.

Terobosan tersebut dilakukan oleh arkeolog tekstil Annika Larsson dari Universitas Uppsala saat memeriksa sisa-sisa pakaian pemakaman yang digali di Birka dan Gamla pada akhir abad 19 dan pertengahan abad ke-20 itu. Ia tertarik pada fragmen yang tidak pernah ditemukan di Skandinavia sebelumnya.

Annika kemudian sadar desain geometris mungil itu berasal dari Asia Tengah, Persia, dan Tiongkok.

"Aku tak bisa memahaminya dan kemudian ingat di mana pernah melihat desain serupa, di Spanyol, pada tekstil Moor," kata Annika seperti dikutip dari BBC.

Dalam pola tersebut, tak ada pola Viking sama sekali kecuali naskah Kufi Arab kuno. Ada dua kata yang terus berulang. Dengan bantuan rekan dari Iran, salah satu kata tersebut adalah Ali, khalifah keempat. Namun, kata di sebelah Ali lebih sulit untuk diuraikan.

Melansir dari rilis yang diterbitkan Universitas Uppsala, saat mencoba menelitinya lebih lanjut, Annika terkejut saat mengetahui itu merupakan lafaz Allah yang ditulis seperti bayangan di cermin. Sejauh ini telah ditemukan paling sedikit 10 dari hampir 100 yang ia tangani dan kata Ali serta Allah tersebut selalu muncul bersamaan.

"Kemungkinan itu adalah usaha untuk menulis doa agar bisa dibaca dari kiri ke kanan tapi dengan huruf Arab," terang Annika.

Tim tersebut kini bekerja dengan departemen lain di Universitas Uppsala untuk menentukan asal-usul geografis tubuh yang mengenakan pakaian pemakaman tersebut.

(Sul/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya