Pengamanan Super Ketat, 6 Tempat di Bumi yang Keberadaannya Dirahasiakan

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki sistem keamanan dalam sebuah tempat merupakan hal yang sangat penting. Hal ini penting dilakukan terlebih lagi di tempat rahasia agar tidak mudah untuk dimasuki orang. Meskipun sudah dipasang fasilitas keamanan, masih ada saja tempat yang berhasil dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa tempat yang memiliki sistem keamanan yang super ketat. Hal ini dilakukan karena tempat tersebut merupakan tempat yang memiliki sejarah, rahasia yang bisa membahayakan suatu pihak, atau menjadi sebuah lokasi pertahanan jika terjadi peristiwa yang membahayakan.

Dari berbagai tempat teraman, inilah enam tempat yang berhasil kami rangkum yang memiliki pengamanan super ketat dan rahasia di berbagai belahan dunia.

Kompleks Gunung Yamantau terletak dekat dengan salah satu laboratorium senjata nuklir Rusia, Chelyabinsk-70. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa tempat tersebut menjadi lokasi hulu ledak nuklir, sebuah basis rudal, pusat produksi senjata nuklir rahasia, serta laboratorium energi terarah. Yamantau dirancang untuk bertahan dalam perang nuklir.

Kubah rahasia ini berisi catatan silsilah dan sejarah untuk Gereja Yesus Kristus dari Orang Suci Zaman Akhir. Kubah itu digali 182 meter ke sisi utara Little Cottonwood Canyon, yang terletak di Utah. Tidak hanya dijaga ketat, kabarnya kubah ini dilindungi oleh pengontrol suhu, serta sensor gerak, dan panas.

Pusat data bawah tanah ini memiliki rumah kaca, air terjun, mesin kapal selam Jerman, simulasi siang hari dan dapat menahan hantaman dari bom hidrogen.

Tempat ini adalah pusat data keamanan tinggi yang dikelola oleh salah satu ISP terbesar di Swedia, terletak di sebuah bunker nuklir tua di bawah kota Stockholm. Tempat ini ditutup dengan pintu masuk setebal 40 cm. Tempat ini berada di bawah 30 meter dengan pondasi batuan dasar padat (granit).

Di Vatikan terdapat sebuah ruangan yang berisi ribuan buku bersejarah. Karena dirasa sangat penting, buku dan data tersebut disimpan dalam bunker bom dan ruang yang dikendalikan oleh iklim. Di dalam bunker itu sendiri, lantai dan dinding dibuat tahan oleh api dan tahan debu, hal itu guna untuk melindungi manuskripnya.

Sebanyak 70 ribu buku yang ada di sana telah dilengkapi dengan chip komputer untuk mencegah kehilangan dan pencurian. Tidak hanya itu, ratusan kamera juga siap memantau di tiap sudutnya dan terdapat pintu otomatis terpasang untuk mengawasi siapa yang masuk dan keluar.

Fort Knox merupakan tempat untuk menyimpan bongkahan emas. Fort Knox ditutupi dengan dinding granit yang setebal 1,5 meter dan disatukan oleh 750 ton baja. Tidak hanya itu, di balik pintu tersebut ada penjaga bersenjata lengkap.

Tempat ini hanya bisa dibuka jika semua anggota staf yang mengetahui kombinasinya berkumpul. Hal ini mengharuskan kita merangkai semua kombinasi yang diberikan semua pegawai.

Begitu masuk ke dalam lemari besi, Anda harus memasuki kubah-kubah kecil yang ada di dalamnya. Jika berhasil, Anda bisa mengambil 5.000 ton emas batangan yang tersimpan di sana. Namun berhati-hatilah saat akan pergi, karena ada 30.000 tentara dari kamp militer Fort Knox menunggu Anda di luar.

Jika kita bekerja di pangkalan militer gunung Cheyenne, kita akan bekerja di belakang dua pintu seberat 25 ton. Pintu ini bisa menahan ledakan hingga 30 megaton. Agar terbuka, pintu ini harus diledakan sebanyak 1429 kali menggunakan nuklir yang meruntuhkan Nagasaki.

Ruangan di sana terkubur 600 meter ke granit gunung. Bahkan udara di sini harus dipompa masuk. Hal ini membuat udara di sini menjadi udara terbersih di dunia karena diproses oleh sistem filter kimia, biologi, dan nuklir mutakhir. Tidak heran mengapa Cheyenne menjadi tuan rumah Pusat Peringatan Rudal AS dan NORAD selama Perang Dingin.