Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita muda ditangkap karena dicurigai membunuh dan mutilasi pacarnya dengan praktek okultisme dan BDSM. Okultisme adalah kepercayaan terhadap hal-hal supranatural seperti ilmu sihir.
Sedangkan BDSM merupakan kegiatan alternatif seksual yang melibatkan suatu permainan peran yang melibatkan Bondage (seni ikat-mengikat atau penggunaan borgol), Discipline (Disiplin), Dominance and Submission (perbudakan atau relasi antara majikan yang dominan dan budak yang submisif) serta Sadomasokisme (kesukaan menyakiti atau disakiti dalam konteks seksual), serta berbagai peran lain yang sesuai.
Advertisement
Baca Juga
Anastasia Onegina, 21 tahun, mengaku memutuskan kekasihnya yang bernama Dmitry Sinkevich, 24, namun bersikeras bahwa dia tidak membunuh pacarnya. Menurut situs metro.co.uk, kepada polisi Onegina ia mengatakan bahwa dia menemukan mayatnya dan merasa takut akan dituduh melakukan pembunuhan, karena itulah ia memutuskan untuk mutilasi jenazahnya.
Penggemar Ilmu Sihir
Polisi mencurigai bahwa Sinkevich merupakan seorang mantan polisi dan tentara wajib militer di Angkatan Darat Rusia, dan meninggal dunia saat melakukan permainan seks. Seorang tetangga yang dimintai keterangan mengatakan kepada media lokal bahwa pasangan tersebut merupakan penggemar okultisme dan BDSM. Hal tersebut diperkuat dengan gambar-gambar setan yang memenuhi halaman Facebook mereka.
Mereka ternyata dikenal di lingkungan sekitar karena selalu membuat banyak kebisingan. Kejadian ini diketahui setelah adik Onegina menemukan sebuah korset yang menutupi wajah Sinkevich dan diketahui itu adalah milik kakaknya. Atas dasar itu, ia pun kemudian memanggil polisi. Saat ini sedang dilakukan tes forensik menentukan bagaimana Sinkevich bisa meninggal.
Advertisement
Tersangka Telah Ditahan
Foto terakhir Sinkevich yang diposting secara online menunjukkan bahwa ia dan Onegina sedang mengajak anjingnya berjalan-jalan pada hari Minggu pagi, sekitar pukul 07.50. Dia ditemukan meninggal dan dimutilasi pada hari yang sama.
Detektif Nikolay Panasyuk yang menangani kasus pembunuhan ini mengatakan mayat Sinkevich pertama kali ditemukan oleh saudara perempuan tersangka, yang ketika itu datang ke flatnya.
"Tersangka, yang berusia 21 tahun, diketahui sangat mengenal korban, kini telah ditahan. Namun masih bersikeras jika dia tidak membunuhnya,” kata Panasyuk.
Penulis
Dhita Koesno
**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel unik dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com