Catat, Ini Posisi Tidur Terbaik Menurut Pakar

Posisi Anda terbaring sepanjang malam juga bisa mempengaruhi kualitas istirahat lo.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2018, 02:11 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2018, 02:11 WIB
Tidur (iStock)
Ilustrasi tidur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tidur sangat penting bagi kesehatan manusia. Hal itu tidak perlu diragukan lagi. Tapi, tidur seperti apa yang benar-benar berkualitas bagi kesehatan tubuh. 

Ternyata tidur cukup saja belum menjamin Anda akan terbangun dengan segar. Selain cukup, tidur juga harus dilakukan dengan teratur dan disesuaikan dengan jam tubuh Anda atau ritme sirkadian.

Jika tidur tidak teratur, Anda pasti terbangun dengan kepala berat dan sulit fokus seharian. Selain itu, ternyata masih ada satu komponen penting lainnya dalam urusan tidur ini.

Menurut pakar tidur, posisi Anda terbaring sepanjang malam juga bisa mempengaruhi kualitas istirahat lo, demikian dikutip dari situs Business Insider Australia.

Menurut pakar tidur yang juga profesor di Albert Einstein College of Medicine, Shelby Harris, posisi tidur terbaik adalah telentang. Dan hanya 8 persen orang melakukan tidur dengan posisi ini.

Tidur telentang ternyata bisa mengurangi pegal-pegal dan sakit di tubuh. Selain itu, telantang juga tidak menyebabkan heartburn karena kepala terangkat di atas dada Anda. Heartburn adalah sensasi panas di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Namun, telantang memang meningkatkan risiko mengorok atau mendengkur. Jika Anda punya masalah dengan sleep apnea, posisi tidur ini mungkin tidak cocok untuk Anda. Meski begitu, Anda bisa melatih untuk mengurangi dengkuran.

 

Melatih Tidur Telentang

Hal Penting yang Harus Diterapkan Sebelum Tidur
Ilustrasi tidur telentang (Sumber foto: Pexels.com)

Jika Anda ingin melatih tidur telantang, Anda bisa menaruh bantal di kedua sisi dan di bawah lutut Anda. Bantal-bantal itu akan mencegah Anda bergerak dan ganti posisi.

Jika ini tidak berhasil, ada cara lebih ektrem. Siapkan jarum, benang, dan bola tenis.

Jahit bola tenis itu di garis samping baju, sebelum tidur. Tidak perlu rapi yang penting bola itu bisa berada di samping kanan atau kiri Anda sepanjang malam. 

Jika saat tidur, tubuh Anda kembali menyamping, bola tersebut akan membuat tubuh merasa tidak nyaman sehingga Anda pun kembali ke posisi telentang.

"Meskipun secara luas direkomendasikan telentang adalah posisi yang terbaik, namun kenyamanan tetap menjadi kunci. Jika Anda sedang sakit atau tidak nyaman karena posisi tidur, hal itu akan berdampak pada kualitas tidur Anda," jelasnya.

 

Posisi Tidur Paling Buruk

National Sleep Foundation menyebut, kebanyakan orang tidur menyamping. Namun, posisi ini bisa menyebabkan sakit di bagian bahu dan pinggul.

Selain itu, sejumlah penelitian juga mengungkapkan bahwa tidur di sisi kanan Anda juga memperburuk heartburn. Jika sedang mengalami heartburn, kata Harris, Anda bisa mencoba untuk tidur di sisi kiri.

Namun, posisi tidur paling buruk menurut dia adalah tengkurap. Sekitar 7 persen orang terbiasa tidur tengkurap.

Tidur dengan posisi ini memberi tekanan keseluruh tubuh Anda. Kemungkinan Anda bangun dengan mati rasa atau kesemutan di beberapa bagian tubuh semakin besar. Tidur tengkurap juga meningkatkan kemungkinan nyeri otot dan sendi.

Sumber: Feed.Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya