Jokowi Kembali Jadi Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

Presiden Jokowi dinobatkan sebagai salah satu tokoh muslim berpengaruh di dunia versi The Muslim 500.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2018, 15:15 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 15:15 WIB
[Bintang] Isra Miraj, Jokowi: Kita Harus Naik Menjadi Lebih Baik
Inilah pesan Jokowi untuk perayaan Isra Miraj yang jatuh pada hari Sabtu, 14 April 2018. (Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo atau Jokowi  merupakan salah satu tokoh muslim yang berpengaruh di dunia. Itu punn diakui dalam sebuah survei yang diselenggarakan The Muslim 500. Jokowi berada di urutan ke-16 sebagai yang paling berpengaruh.

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menilai terpilihanya Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh membuktikan bahwa dunia internasional mengakui kepemimpinan Jokowi di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Ini adalah sebuah penghargaan dan pengakuan dari dunia internasional terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun Islam moderat di negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Selamat, Pak Jokowi," ungkap Raja Juli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/4/2018). 

Pria yang biasa disapa Toni ini juga menggarisbawahi langkah penyelenggara survei yang mencantumkan blusukan sebagai ciri khas dari Presiden Jokowi.

Blusukan kini dianggap sebagai istilah untuk mendengarkan dan melihat langsung permasalahan masyarakat.

"Pak Jokowi juga telah membawa terminologi blusukan menjadi mendunia. Blusukan menjadi cara seorang pemimpin untuk secara langsung mendengar dan melihat permasalahan di masyarakat, juga untuk membangun hubungan personal yang kuat dan tidak berjarak dengan rakyat," lanjut Toni.

Tidak Hanya Soal Blusukan

Jokowi ajak Bos IMF ke Pasar Tanah Abang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde blusukan ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/2). Kedatangan Jokowi beserta rombongan membuat heboh para pengunjung pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tidak hanya soal blusukan, dalam survei itu, Jokowi juga dianggap memiliki keinginan kuat untuk membangun transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan.

"Aneh bila dunia mengakui presiden kita sebagai pemimpin muslim yang berpengaruh, sebagian rakyat Indonesia masih ada saja yang mempertanyakaan keislaman Pak Jokowi untuk kepentingan politik," kata dia.

Penyelenggara survei ini adalah The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Yordania. Dalam menentukan tokoh yang berpengaruh, digabungkan kombinasi matriks sosial, opini publik, dan pendapat para ahli.

Selain Presiden Jokowi, ada dua nama lain dari Indonesia yang masuk Top 50. Yaitu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di peringkat ke-22 dan ulama karismatis Habib Luthfi bin Yahya di peringkat ke-41 . Sementara, mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin masuk Honourable Mentions.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya