Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Senin (10/3/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,57 persen ke posisi 6.598,21. Indeks LQ45 terpangkas 1,4 persen ke posisi 739,88. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Advertisement
Baca Juga
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.642,97 dan level terendah 6.568,12. Sebanyak 368 saham memerah sehingga menekan IHSG. 226 saham menguat dan 210 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.126.828 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.335.
Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham teknologi yang naik 5,32 persen dan pimpin penguatan terbesar. Sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,51 persen dan sektor saham consumer siklikal bertambah 0,40 persen.
Sektor saham energi turun 0,11 persen, sektor saham basic merosot 3,24 persen, sektor saham industri turun 2,47 persen, dan sektor saham kesehatan terpangkas 1,82 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan melemah 0,60 persen, sektor saham properti tergelincir 0,82 persen, sektor saham infrastruktur turun 0,48 persen dan sektor saham transportasi susut 0,22 persen.
Gerak Saham
Pada awal pekan ini, saham CMNP susut 0,49 persen ke posisi Rp 2.050 per saham. Saham CMNP dibuka stagnan di posisi Rp 2.060 per saham. Harga saham CMNP berada di level tertinggi Rp 2.090 dan level terendah Rp 2.030 per saham. Total frekuensi perdagangan 275 kali dengan volume perdagangan 3.044 saham. Nilai transaksi Rp 633,5 juta.
Saham MINE melonjak 25 persen ke posisi Rp 270 per saham. Harga saham MINE dibuka naik ke posisi Rp 270 per saham dari harga sebelumnya Rp 216. Saham MINE berada di level tertinggi Rp 270 dan terendah Rp 270. Total frekuensi perdagangan 2.839 kali dengan volume perdagangan 620.499 saham. Nilai transaksi Rp 15 miliar.
Saham KAQI berbalik arah melemah 10,17 persen ke posisi Rp 106 per saham. Harga saham KAQI dibuka naik Rp 140 per saham dari harga sebelumnya Rp 118 per saham. Harga saham KAQI berada di level tertinggi Rp 157 dan terendah Rp 106 per saham. Total frekuensi perdagangan 148.271 kali dengan volume perdagangan 10.827.015 saham. Nilai transaksi Rp 146,5 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajiannya, tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa saham regional melemah, pasar bereaksi terhadap data terbaru dari China dan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mana tekanan deflasi yang terus menerus menggarisbawahi tantangan ekonomi China.
“Dengan demikian, hal tersebut memberikan prospek ekonomi China yang masih dibayangi oleh permintaan domestik yang lemah dan perang dagang yang meningkat dengan AS,” demikian seperti dikutip.
Hal tersebut dilatarbelakangi setelah Biro Statistik Nasional China mengungkapkan inflasi secara bulanan Februari tercatat turun dari sebelumnya 0,7 persen menjadi minus 0,2 persen dan inflasi tahunan turun dari sebelumnya 0,5 persen menjadi minus 0,7 persen.
Ketua The Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga dan menyuarakan kekhawatiran terkait kebijakan Presiden Donald Trump.
“Pelaku pasar telah terguncang pada pekan ini oleh ketidakpastian terkait keputusan Trump mengenai tarif impor barang dari Kanada, Meksiko, dan China,” ujar dia.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
Saham MINA melonjak 35 persen
Saham UVCR melonjak 34,62 persen
Saham MINE melonjak 25 persen
Saham FAST melonjak 20,33 persen
Saham RONY melonjak 20 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham RELI merosot 24,68 persen
Saham NEST merosot 17,14 persen
Saham SONA merosot 16,85 persen
Saham MTFN merosot 16,67 persen
Saham NAIK merosot 16,54 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
Saham BMRI senilai Rp 1,1 triliun
Saham BBRI senilai Rp 873,9 miliar
Saham BBCA senilai Rp 866,8 miliar
Saham GOTO senilai Rp 320,9 miliar
Saham ASII senilai Rp 255,6 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham KAQI tercatat 148.265 kali
Saham BBRI tercatat 39.462 kali
Saham BMRI tercatat 33.423 kali
Saham ADRO tercatat 27.784 kali
Saham MINA tercatat 25.039 kali
Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham regional Asia pada Senin sore ini antara lain Indeks Nikkei naik 141,10 poin atau 0,38 persen ke 37.028,27, indeks Shanghai melemah 6,39 poin atau 0,19 persen ke 3.366,16.
Selain itu, indeks Kuala Lumpur turun 10,81 persen atau 0,70 poin ke posisi 1,536, dan indeks Straits Times susut 15,41 poin atau 0,39 persen ke 3.899,07.
Advertisement
