Liputan6.com, Jakarta Jucilene Marinho, gadis 23 tahun asal Brazil yang mengalami sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-hauster (MRKH), kelainan yang membuat tubuhnya tak memiliki vagina.
Baca Juga
Advertisement
Meski mulanya ia merasa tak beruntung, melalui rangkaian operasi, Marinho justru menjadi wanita pertama yang sukses melakukan transplantasi vagina.
Tentunya, vagina merupakan bagian yang terpenting dalam diri seorang wanita. Tak memiliki vagina sempat membuat Marinho merasa bahwa dirinya tak seperti wanita lainnya.
Malahan ia sampai mengalami depresi karena berpikir tak akan pernah bisa melakukan hubungan intim bersama pasangannya. Oleh karena itu, keluarganya berupaya membantunya dengan membawanya ke rumah sakit.
Merasa bahagia karena operasi berhasil
Beruntungnya dokter berhasil melakukan prosedur transplantasi vagina kepada Marinho. Uniknya mereka menggunakan kulit ikan dalam prosedur operasi.
Walaupun kelihatannya terdengar tak masuk akal, prosedur yang dilakukan tim dokter dilakukan dengan melipat kulit ikan nila dan dibentuk seperti vagina.
Ketika kulit ikan itu dipasang pada tubuhnya, kulit ikan akan terserap ke bagian kulit Marinho dan kemudian berubah menjadi sel jaringan dan membentuk seperti sebuah kanal pada vagina.
"Ini merupakan momen menakjubkan karena semuanya berjalan dengan sempurna. Tidak ada rasa sakit, yang ada hanya rasa kenikmatan dan kepuasan," ujar Marinho, melansir Elite Readers, Kamis (7/6/2018).
Setelah operasi berhasil, Marinho dipulangkan tiga minggu kemudian. Gejala kelainan yang dialami oleh Marinho sebenarnya baru diketahui keluarga ketika usianya 15 tahun karena ia tak pernah mengalami menstruasi sekalipun.
Meski bahagia dengan kesuksesan operasinya, dokter mengatakan ada kemungkinan besar bahwa dirinya tak akan bisa hamil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement