Dapat Warisan Miliaran, 3 Orang Ini Jadi Jutawan Dadakan

Liputan6.com, Jakarta Memiliki banyak uang hingga miliaran merupakan hal yang diinginkan banyak orang. Meski begitu, untuk menjadi sangat kaya tidaklah bisa diperoleh dengan mudah dan cepat.

Sekalinya ada satu cara yang cepat untuk menjadi kaya raya yakni, dengan mendapat warisan. Berikut merupakan tiga orang yang bisa dibilang sangat beruntung mendapatkan kekayaan dalam waktu singkat karena mendapat warisan.

Sergev Sudev, pria asal Moldova, menjadi pria termiskin di Eropa. Namun nasibnya berubah sejak bertemu dengan pamannya yang super kaya di Jerman.

Dia dan pamannya baru bertemu dua kali. Entah apa yang dilakukan Sergev saat terakhir bertemu dengan pamannya, tiba-tiba seorang pria datang ke tempat tinggalnya di malam hari.

Pria tersebut menyampaikan, sang paman mewariskan uang senilai 950 juta euro atau Rp 15 triliun pada Sergev. Mewarisi harta sebanyak itu, Sergev sama sekali tak paham mengapa sang paman melakukannya. Dipikirannya, dengan uang tersebut, dia bisa melanjutkan studi jurnalisme yang tengah ia tempuh.

Dua gelandangan kakak beradik asal Hungaria, Zsolt dan Geza Peladi mendadak kaya karena mendapat warisan dari neneknya. Sebelum mendapat warisan, Zsolt dan Geza terbiasa tinggal tanpa rumah, setelah ditinggalkan sang ibu.

Kini hidup mereka berubah sejak neneknya yang super kaya mewarisi harta senilai USD 6,6 miliar atau Rp 94 miliar. Ibu Zsolt dan Geza Peladi sebenarnya merupakan puteri dari keluarga super kaya. Namun sang ibu memilih memutuskan hubungan dengan orangtua dan saudara kandungnya karena ada masalah yang tak dapat diselesaikan.

Sang ibu memilih membangun kehidupannya sendiri. Namun hidup ketiga putra dan putrinya tak diperhatikan. Kondisi ini terus berlanjut sampai sang ibu meninggal.

Geza sebenarnya masih ingat bahwa ibunya berasal dari keluarga kaya. Tapi dia tahu ibunya merupakan tipe wanita yang sulit dipahami dan telah memutuskan hubungan dengan keluarga besarnya.

Gara-gara warisan ibunya, Michael Wilkey pengemis yang tinggal di Christchurch, Selandia Baru, mendadak menjadi kaya. Pria 52 tahun ini menjadi gelandangan bersama anjing peliharaannya, Boo. Dia sudah menanti warisan dari ibunya selama delapan tahun, atau sejak ibunya meninggal.

Sementara itu, sang ibu, Diann Barbara Hassall meninggal pada Desember 2008. Perpetual Trust Limited merupakan administrator dan pengelola properti warisan sang ibu. Harta warisan yang ditinggalkan termasuk enam hektare properti Ohoka yang dijual seharga USD 500.000 atau Rp 7,1 miliar pada September 2010.

Sebanyak USD 86.000 atau Rp 1,2 miliar dari penjualan dibagikan pada teman-teman dan relasi sang ibu. Sementara Wilkey mendapatkan sekitar 40 persen dari penjualan tersebut.

Dia mengatakan, ibunya tinggal di sebuah properti mahal dengan para hewan kesayangannya, termasuk 50 ekor kucing. Sebelum meninggal, sang ibu menjual sebuah rumah di Castle Hill.

Reporter

Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: