Gara-Gara Makan Makanan dari Kulkas, Ibu Hamil Alami Keguguran

Seorang wanita harus merelakan janin berusia lima bulan yang di kandungannya meninggal hanya gara-gara makan buah yang terkontaminasi dari kulkasnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2018, 13:01 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2018, 13:01 WIB
Ilustrasi
Tidak semua buah dan sayuran boleh disimpan di kulkas. Buah dan sayur apa saja yang boleh?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu hamil di Zheijiang, Tiongkok, mengalami nasib malang. Dirinya harus merelakan janin berusia lima bulan yang di kandungannya meninggal hanya gara-gara makan buah yang terkontaminasi dari kulkasnya.

Melansir dari China Press, wanita berusia 20-an itu mengalami demam dan sakit kepala tak lama usai mengkonsumsi buah. Pada awalnya, suhu tubuhnya 37,7 derajat Celsius, tetapi mulai berubah ke suhu yang tak normal.

Mengalami demam tinggi, wanita ini pun langsung dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Namun sayang, mereka terlambat. Melalui USG, dokter menemukan bahwa janin di dalam kandungannya sudah tak bernyawa. 

"Ibu hamil itu terinfeksi Listeria monocytogenes. Ada daging mentah di kulkas dan itu menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri. Buah-buahan itu terkontaminasi dengan bakteri, karena tidak disimpan secara terpisah dari daging mentah," ungkap Dokter Leong.

Dokter mengatakan bahwa Listeria monocytogenes dapat bertahan hidup di kulkas dan terus berkembang biak pada suhu rendah. Bahkan, ia mampu bertahan hidup pada suhu ekstrem -20 derajat Celsius selama satu tahun. 

Sebenarnya, bakteri ini tak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat. Tetapi bisa berakibat fatal bagi janin atau bayi yang baru lahir maupun orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah. Dalam hal ini, bakteri telah menginfeksi plasenta, cairan ketuban, dan juga janin. 

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cara mencegah bakteri tersebut

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Penelitian juga mengungkapkan, bakteri Listeria monocytogenes dapat ditemukan di tanah, air dan kotoran hewan. Makanan yang juga berisiko tinggi adanya bakteri ini adalah sayuran mentah yang telah terkontaminasi tanah, daging, susu atau makanan yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, dan makanan olahan seperti keju, hotdogs dan daging yang telah terkontaminasi.

Untuk mencegah terjangkit infeksi bakteri tersebut, kamu disarankan untuk menjaga kebersihan tangan ketika menyiapkan makanan, membersihkan sayuran mentah dengan air mengalir. Selain itu, perlu juga memasak makanan secara menyeluruh untuk membunuh bakteri.

Nah, bagi ibu hamil perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi makanan. Ada baiknya memanaskan makanan khususnya daging dari kulkas agar menghindari bakteri Listeria monocytogenes.

 

Reporter:

Rizky Mandasari

Sumber: Brilio.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya