Penyakit Misterius Buat Tulang Tubuh Pendeta India Membengkok

Seorang pendeta di India tengah berjuang melawan kondisi medis misterius yang menyebabkan tubuhnya mengecil dan tulangnya menekuk.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 24 Agu 2018, 09:01 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2018, 09:01 WIB
Penyakit Misterius Buat Tulang Tubuh Pendeta India Membengkok
Doc: Barcroft Images

Liputan6.com, New Delhi - Seorang pendeta di India tengah berjuang melawan penyakit misterius yang menyebabkan tubuhnya mengecil dan tulangnya menekuk. Bharat Tiwari menderita penyakit tersebut sejak berusia 5 tahun, tapi hingga kini dokter masih belum bisa menemukan diagnosis yang tepat.

Penduduk setempat di Jabalpur, selatan New Delhi, menjuluki pria ini sebagai Bharat si Pendeta Fleksibel. Pria 53 tahun ini bahkan telah diperlakukan penduduk sebagai sosok yang dihormati. Warga percaya bahwa ia merupakan reinkarnasi dari dewa kuno.

Dalam sebuah wawancara dengan Barcroft Media, Bharat mengatakan bahwa tak ada orang desa yang mengejeknya. Malahan, warga meminta berkat dari dirinya.

"Aku seperti ini dari kecil dan aku tak yakin bagaimana hal ini bisa terjadi," ujar dia seperti dikutip dari Mail Online.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Penyakit Misterius Buat Tulang Tubuh Pendeta India Membengkok
Doc: Barcroft Images

Pria itu percaya, kondisinya yang tak biasa adalah karunia dari Tuhan. Malahan, ia mengklaim bahwa dinding jatuh saat dirinya masih kecillah yang membuatnya jadi seperti itu. Namun, para dokter bersikeras bahwa itu akibat dari kondisi di tulang-tulangnya yang tak biasa.

"Orangtuaku dulu telah melakukan berbagai cara perawatan, tapi tak ada yang berhasil. Aku percaya ini semua merupakan kehendak Tuhan," tutur Bharat Tiwari. 

Meski tak dapat bergerak terlalu banyak atau bekerja, ia selalu menemukan cara menghadapi hal-hal tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ia bepergian seperti orang nomal, melakukan pekerjaan sehari-hari seperti mencuci pakaian, pergi ke pasar. Bahkan, dia masih mampu membuatkan tamunya teh.

Seorang dokter lokal yang merawat Bharat selama tujuh tahun terakhir, takut bahwa usaha pengobatan apa pun yang dilakukan pada pria itu telah terlambat. Meski kondisinya fit, usia yang terus bertambah diyakini akan membuat Bharat menghadapi masalah kesehatan yang tak dapat dihindari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya