Terpisah 6 Tahun, Kisah Haru Seorang Ibu yang Selamatkan Anaknya Jadi Budak Seks

Seorang wanita muda dilaporkan telah diselamatkan setelah ditahan sebagai budak oleh seorang pria selama 6 tahun.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 29 Des 2018, 14:35 WIB
Diterbitkan 29 Des 2018, 14:35 WIB
Penculikan Anak
Ilustrasi Foto Penculikan Anak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita muda di Tiongkok dilaporkan telah diselamatkan setelah ditahan sebagai budak oleh seorang pria selama 6 tahun. Pada 2012, gadis itu baru berusia 14 tahun ketika ia meninggalkan rumahnya di Zhumadian, Provinsi Henan setelah bertengkar dengan saudaranya.

Kerabatnya tak memberi tahu pihak berwajib bahwa gadis itu hilang. Pada saat itu, ibunya, Li Ailing, tengah menjalani hukuman penjara karena kejahatan kecil yang ia lakukan saat mencari uang. Sementara sang ayah, telah meninggalkan keluarga itu bertahun-tahun sebelum si gadis kabur dari rumah.

Ailing dibebaskan dari penjara pada Juli 2016. Baru pada saat itu ia mengetahui bahwa putirnya telah hilang selama 4 tahun. Ia segera memulai pencarian dan memasang poster orang hilang di seluruh kota.

Dua tahun kemudian, pada bulan Januari 2018, Ailing tengah memasang poster di area perumahan. Saat itulah ada seorang wanita dengan pakaian lusuh tersenyum pada Ailing. Menurut Ailing, ia langsung tahu kalau wanita itu putrinya.

Melansir dari South China Morning Post, perempuan muda itu awalnya menyangkal mengetahui siapa Ailing sesungguhnya. Setelah didesak untuk melihat wajah Ailing lebih lama dan dari dekat, wanita itu akhirnya memanggilnya "Ibu."

Meski demikian, wanita muda itu masih menolak untuk pulang bersama Ailing. Ia hanya mengucapkan kata "anak-anak" ketika ditanya mengapa ia tak bisa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Selanjutnya

Penculikan Anak
Ilustrasi Foto Penculikan Anak (iStockphoto)

Ailing kemudian meminta bantuan polisi dan kembali ke unit apartemen tempat ia menemukan putrinya. Setelah mencari dari pintu ke pintu, mereka menemukan wanita muda itu bersama tiga anak kecil.

Li kemudian membawa putrinya pulang dan melihat tanda-tanda trauma mental. Korban yang kini berusia 20 tahun, dilaporkan menunjukkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Wanita muda itu juga sering tertawa sendirian.

Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan skizofrenia, kelainan yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.

Menurut Ailing, putrinya itu dapat memberi tahu secara rinci bagaimana pria si pemilik rumah menculiknya. Ia ditahan di rumah pria itu sampai melahirkan si kembar.

Tak butuh waktu lama, diketahui bahwa pria tua itu ditangkap dengan tuduhan penculikan dan pemerkosaan. Ia juga dikenakan dakwaan lain terkait anak di bawah umur.

Putri Ailing sendiri kini berada dalam rawatannya. Sementara cucu-cucunya, ikut diasuh di tempat yanng sama dengan sang ibu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya