8 Alasan Kocak ala Warganet Valentine Bukan Budaya Indonesia

Kamu salah satu yang merayakan Valentine?

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 13 Feb 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2019, 16:15 WIB
8 Alasan Kocak ala Warganet Valentine Bukan Budaya Indonesia
(sumber: Twitter/BayuPutranto44)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tanggal 14 Februari, jutaan orang di seluruh dunia merayakan Valentine. Umumnya, pada hari yang identik dengan kasih sayang ini, banyak pasangan saling bertukar kado untuk merayakannya.

Bingkisan berupa cokelat, bunga, boneka lucu, makan malam romantis berhias lilin, hingga pernak-pernik bernuansa merah muda menjadi benda yang umum diberikan oleh pria kepada wanita di Hari Valentine.

Tidak terkecuali di Indonesia, mulai dari mal, perusahaan juga turut memperingati hari kasih sayang ini. Sayangnya, beberapa netizen merasa tidak setuju bahwa Valentine adalah budaya di Indonesia. Loh, kenapa? Apa karena Valentine berasal dari budaya asing ya?

Hmm, daripada penasaran mending langsung simak saja 8 alasan ala warganet Valentine bukan budaya Indonesia yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber akun Twitter, Rabu (13/2/2019).

1. Memang tukang parkir ini seperti hantu, tiba-tiba saja suka muncul

2. Anak kos memang kere-atif abis

3. Pejuang ‘falling in love with people we can't have’

4. Ada yang gini juga enggak?

5. Karena semua hanyalah wacana belaka

6. Langsung ijabsah saja sudah

7. OTW adalah Oke Tunggu Wae~

8. Sering terjadi di akhir bulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya