Kesal Diremehkan Pelayan Toko, Pria Beli dan Gunting Tas Seharga Rp 100 Juta

Sontak saja aksi pria ini menjadi perhatian warganet dan viral.

oleh Camelia diperbarui 28 Feb 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2019, 18:00 WIB
Foto: Facebook,com/Ismail Ariffin (Lepat)
Foto: Facebook,com/Ismail Ariffin (Lepat)

Liputan6.com, Malaysia - Ketika mengunjungi sebuah toko, kalian tentu ingin dilayani dengan baik oleh staf toko. Hal tersebut juga untuk memudahkan kita ketika mencari suatu benda yang hendak dibeli. Namun, bagaimana jika kalian justru mendapat penolakan dari staf toko?

Hal ini yang baru saja dialami seorang pria asal Malaysia, bernama Zainal Abidin dan menjadi sensasi di media sosial. Bagaimana tidak, Zainal memutuskan untuk menggunting tas branded Louis Vuitton di depan staf toko lantaran merasa "dipandang rendah."

Semua berawal ketika Zainal dan temannya Ismail Ariffin Lepat berkunjung ke toko tas branded tersebut. Keduanya berniat membuat label nama untuk tas yang dibelinya beberapa hari silam.

Namun, mereka merasa tersinggung lantaran staf toko seakan memandang rendah dan menolak permintaan mereka membuat label nama. Terlebih lagi saat itu keduanya masuk ke toko hanya menggunakan celana pendek dan sandal saja.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Shock Therapy bagi Pelayan Toko

Foto: Facebook,com/Ismail Ariffin (Lepat)
Foto: Facebook,com/Ismail Ariffin (Lepat)

Geram dengan perlakuan staf toko, Zainal lantas membeli sebuah tas dan langsung mengguntingnya di depan staf tersebut. Diketahui tas yang digunting Zainal adalah tas limited edition Louis Vuitton x Takashi Murakami yang dibanderol hingga lebih dari Rp 100 Juta.

Zainal menganggap ini sebagai shock therapy bagi staf toko agar bisa memperlakukan seluruh pelanggannya tanpa pilih-pilih meski kepada mereka yang hanya menggunakan sandal.

Videonya tersebut lantas diunggah oleh Lepat di akun Facebook-nya dan menjadi viral. Banyak warganet yang memuji aksi Zainal, namun tak sedikit pula yang menyayangkannya karena menganggap tas tersebut terlalu mahal untuk digunting secara sia-sia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya